GOWA.WARTASULSEL.ID-PT.Celebes Pangan Indonesia tengah melakukan sosialisasi komoditas porang, mengingat budidaya tanaman porang di Sulawesi Selatan, mulai diminati di kalangan petani.
Di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. PT. Celebes Pangan Indonesia selaku perusahaan yang bergerak dalam memberikan bimbingan tanaman porang di undang Camat Bontomarannu Kabupaten Gowa Muhammad Sabir, S.Sos, melakukan sosialisasi bertempat di Aula Kantor Camat Bontomarannu 18 Mei 2021.
Dirut PT. Celebes Pangan Indonesia Edy Ismail Bangsawan, di hadapan sejumlah kepala desa dan Lurah se Kecamatan Bontomarannu menguraikan tentang prospek masa depan budidaya tanaman porang di Sulawesi Selatan, dimana prospek tanaman porang, memberikan harapan peningkatan ekonomi petani dengan sangat mudahnya.
Sementara Camat Bontomarannu Muhammad Sabir diruang kerjanya usai sosialisasi kepada media ini mengatakan bahwa sosialisasi yang di lakukan di wilayah Kecamatan Bontomarannu memberi semangat untuk melakukan budidaya tanaman porang, bahwa porang merupakan primadona, kemungkinan bisa menggeser yang namanya bisnis bisnis pertanian lain,kalau misalnya walet pada peringkat di atasnya, maka porang sangat menjanjikan masyarakat untuk bisa lebih sejahtera.
Porang ini juga sangat praktis dan resiko kematiannya sangat rendah, sehingga para petani dengan mudah melakukan penanaman ini, bahkan dalam rangka pemeliharaan juga tidak terlalu berat, ujar Camat Bontomarannu.
Camat juga menjelaskan bahwa, porang menjanjikan hasil produksi dalam jangka waktu delapan bulan kalau kita sandingkan dengan tanaman lain maka jauh lebih tinggi hasil daripada tanaman yang lain. Kalau misalnya jagung dalam satu musim tanam 3 sampai 4 bulan dia bisa menghasilkan dalam satu hektar itu 37-40 juta,
namun porang ini dalam jangka waktu 8 bulan dia akan lebih meningkat bahkan lebih 10 kali lipat daripada tanaman jagung.
Oleh karena itu sebagai Kepala Wilayah dan saya berterima kasih dengan PT Celebes Pangan Indonesia untuk dalam rangka pendampingan daripada penanaman nantinya.
Camat meminta seluruh dusun untuk memulai. Kami juga berharap bahwa mereka yang harus memulai kegiatan ini masyarakat akan ikut dengan sendirinya ketika para kepala desa, dusun lingkungan bahkan ke bawah akan turun langsung dan memberikan motivasi ke para petani.
Ditempat yang sama Dirut PT Celebes Pangan Indonesia Edy Ismail Bangsawan kepada Wartasulsel mengatakan bahwa "Bagaimana orang di selatan ini bagi kami selaku pihak perusahaan dari PT Celebes pangan Indonesia sangat kuat harapan untuk bisa memandirikan petani Sulsel.
Petani porang dengan melihat komoditi porang ini yang menurut Menteri Pertanian bahwa ini adalah komoditi mahkota dan memang sangat realistis. Ini karena porang kalau di budidaya itu akan menghasilkan hasil produksi yang menguntungkan petani.
Mungkin ini kunci dari harapan yang sudah lama kita mewujudkan, termasuk harapannya Kementan berharap agar masyarakat Sulsel bisa menjadi mandiri dan tangguh.
Pedoman ini melakukan sosialisasi ke selatan kalau perusahaan kami sudah ada sekitar 17 kabupaten yang sudah kita tempati sosialisasi dan alhamdulillah respon masyarakat dan pemerintah itu cukup besar untuk bisa kita ajak kerjasama bermitra termasuk Sulawesi Barat itu semua Kabupaten sudah siap bertanam dan rata-rata mereka semua bersemangat menyambut budidaya porang yang kita bawa aplikasinya,ucap Edy Ismail Bangsawan.
*QMH.WS*