33 Tahun Bhatara Guru, Ketua: Harum Semerbak,.Karno: Bentangkan Sayap Itu
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

33 Tahun Bhatara Guru, Ketua: Harum Semerbak,.Karno: Bentangkan Sayap Itu

Senin, 01 Agustus 2022,


PALOPO.WARTASULSEL.ID- Syukuran 33 tahun titisan itu telah diteteskan di Tana Luwu, yaitu Sanggar Budaya Bhatara Guru. 

Hal itu diungkapkan Ketua Sanggar Bhatara Guru Andi. Nurul, dihadapan pengurus dan anggota Bhatara Guru. 


" Perjalanan Bhatara Guru sangat panjang di Tana Luwu ini. Namamu selalu harum semerbak, " Ungkap Ketua Sanggar Bhatara Guru. 

Pada acara syukuran 33 tahun Sanggar Budaya Bhatara Guru dihadiri Kadis Kebudayaan Kota Palopo Karno, S. Sos, beserta ibu Karno, serta pendiri Bhatara Guru Andi, Sengeng, para tetua Bhatara Guru, dan Lurah Tomarundung. 

Andi Nurul, mengatakan bahwa terimakasih sahabat dan saudara saudaraku, yang telah hadir di tempat ini. 

" Kehadiran kita sebagai wujud kebersamaan yang tidak luntur di dalam bingkai Bhatara Guru, " Ujarnya. Senin, 1 Agustus 2022, di sekretariat jalan Opu Tosapaile Wara Kota Palopo. 

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kebersamaan kita di Bhatara Guru hingga saat ini tidak terlepas buah titisan yang diteteskan oleh pendiri. 

" Titisan yang diteteskan oleh para pendiri Bhatara Guru, Andi. Yasir Cella Masangka Wana, Andi Sengeng, Andi Gempa, Andi Nurul, untuk anak anakku di Tana Luwu, dan terkhusus di Bhatara Guru, " Ungkapnya. 

Di kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palopo, Karno, S. Sos, 
mengatakan perjalanan Sanggar Bhatara Guru ini begitu panjang, walaupun saya tidak pernah terlibat di dalamnya. 

" Namun sanggar Bhatara Guru ini, saya ketahui sejak masih duduk di bangku SMA, dan Alhamdulillah istri saya juga mengalir jiwa seni dari Bhatara Guru, " Ujar Kadis Kebudayaan Palopo. 

Ia juga berharap agar Sanggar Bhatara Guru ini bagaimana kembali membentangkan sayapnya di Bumi Tana Luwu. 

" Bentangkan sayap itu, melalui event event sehingga sayap itu terbentang luas, " Harapnya. 

Selain itu, dengan manajemen yang baik sanggar itu bisa berbasis ekonomi.

 " Sanggar berbasis ekonomi, harus kreatif dan berinovasi. Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Kebudayaan selalu hadir menempatkan ruang bagi Sanggar Bhatara Guru untuk terlibat di event event kebudayaan, " Pungkas Karno. 

Usai menggelar syukuran 33 tahun Sanggar Budaya Bhatara Guru menampilkan para legend pagendang Bhatara Guru diantaranya Baso Gendang, Yayan, dan Haerudin. 

Sanggar Budaya Bhatara Guru 1 Agustus 1989 telah banyak melahirkan re-generasi di Tana Luwu, dan menjadi salah satu icon sejarah yang membesarkan seni Kebudayaan Luwu. 

*QMH. Yoga*
loading...

TerPopuler