Fakultas Kehutanan Unhas Gelar Talk Series Tentang Kepenulisan
hj
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
karebaparlementa'

Fakultas Kehutanan Unhas Gelar Talk Series Tentang Kepenulisan

Jumat, 28 Mei 2021,


MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin melalui Laboratorium Kebijakan dan Kewirausahaan Fakultas Kehutanan menyelenggarakan Talk Series #2 bertema "How to Develop a Daily Writing Habbit". 


Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.00 Wita, terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan disiarkan langsung melalui akun youtube Fakultas Kehutanan Unhas, Jumat (28/5). 

Hadir sebagai narasumber Dr. Forest, Muhammad Alif, KS., S.Hut., M.Si selaku Kepala Departemen dan Editors-in-Chief Forest and Society Fakultas Kehutanan Unhas. Pada kesempatan tersebut, Dr. Alif memberikan gambaran dan penjelasan mengenai proses penelitian dan penulisan Journal of Forest and Society (FS), yang berhasil meraih peringkat Q1 dengan nilai Scientific Journal Rankings (SJR) tertinggi di Indonesia. 

"Awalnya jurnal ini tidak terpikirkan akan sampai terindeks Scopus. Kami dirikan untuk mengisi kekosongan, kemudian mencoba untuk memulai dari awal mencari submisi. Kami ingin melayani peneliti muda yang memiliki wawasan baru dengan ide yang banyak namun kesulitan untuk memulainya," jelas Dr. Alif. 

Hal terpenting dari sebuah ide riset penelitian adalah menemukan novelty atau kebaruan. Banyak macam dan jenis yang dikemas berdasarkan sudut pandang cara menganalisis suatu fenomena dengan metodologi yang berbeda. Kemudian pengambilan data dapat dikatan valid secara objektif. 

Lebih lanjut, Dr. Alif mengungkapkan bahwa dalam memulai sebuah tulisan maka tentukan terlebih dahulu motivasi dan tujuan apa yang ingin ditulis. Siapa pembaca dan jenis tulisan apa yang akan dibuat. Dengan menetapkan proses menulis tersebut maka kita telah memiliki motivasi untuk menulis. 

"Selama proses penelitian maka segera menyusun data sedikit demi sedikit, jangan menulis setelah melakukan penelitian. Kemudian submit ke jurnal yang bereputasi tinggi. Apabila ditolak akan disertai dengan alasan yang jelas, sehingga komentar tersebut akan digunakan untuk perbaikan submit ke tempat lain," jelas Dr. Alif 

Dr. Alif menambahkan bahwa hal terpenting dari capaian hasil penelitian jurnal yang dilakukan adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan untuk masyarakat luas.

Diskusi yang dipandu oleh Makkarennu, S.Hut., M.Si., Ph.D., (Kepala Lab. Kebijakan dan Kewirausahaan Kehutanan Unhas) selaku Editors in chief Jurnal Hutan dan Masyarakat, diikuti kurang lebih 200 peserta. Kegiatan berlangsung lancar dan dijadwalkan berakhir hingga pukul 16.00 Wita.

*QMH.DHS*


loading...

TerPopuler