FIKP Unhas Tuan Rumah Workshop Haluan Maritim Nasional
hj
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
karebaparlementa'

FIKP Unhas Tuan Rumah Workshop Haluan Maritim Nasional

Kamis, 27 Mei 2021,


SOPPENG.WARTASULSEL.ID-Fakultas  Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah Workshop Haluan Maritim Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang mengusung tema "Kebijakan Pembangunan Kelautan Indonesia 2025-2045". 

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Kongres Nasional Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia ke-11 tahun 2021 berlangsung mulai pukul 14.00 Wita secara luring terbatas, di Ruang Sidang Lt. 2 FIKP Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (27/06). 

Mengawali kegiatan, Dekan FIKP Unhas Dr. Ir. St. Aisjah Farhum, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dengan melibatkan FIKP dalam kegiatan tersebut. Beliau menambahkan, kegiatan workshop diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi terhadap arah kebijakan pembangunan perikanan Indonesia. 

"Unhas akan terus berkomitmen dan berkontribusi dalam mendukung haluan maritim Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan visi misi Unhas yang berbasis benua maritim. Dengan demikian, sudah menjadi tanggung jawab Unhas, utamanya FIKP dalam mendorong berbagai kebijakan kedaulatan kemaritiman Indonesia," jelas Dr. Aisjah. 

Lebih lanjut, Dr. Aisjah menambahkan Unhas sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan tugas pokok dan fungsi tridarma siap bersinergi bersama pemerintah maupun instansi terkait dalam memajukan kemaritiman agar segera terwujud. 

Pada kesempatan yang sama, mewakili Plt. Gubernur Sulsel, Kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan, menjelaskan mengenai posisi strategis kemaritiman Sulsel untuk mendukung arah kebijakan maritim Indonesia. Dirinya menjelaskan, 75% wilayah Sulsel merupakan pesisir dan pantai. Dengan potensi ini, peluang jalur ekonomi global terbuka besar. Sehingga menjadikan posisi Sulsel memiliki peluang dan ketergantungan pada bidang kelautan. 

Kegiatan resmi dibuka oleh Prof. Dr. Ir. DEA Dedi Soedharma., Ketua Ikatan Sarjana Oseanologi Indonesia. Dalam sambutannya beliau menyebutkan pada setiap periode pemerintahan, visi pembagunan kemaritiman tetap menjadi perhatian dengan bentuk inisiasi dan strategi yang berbeda-beda. 

Dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2014 tentang kelautan salah satunya menjelaskan bahwa pemerintah menetapkan kebijakan pembangunan kelautan terpadu jangka panjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Olehnya itu, diperlukan fitur perencanaan yang dapat digunakan dalam jangka panjang. 

"Ini pertama kali tim perumusan haluan maritim keluar kandang dan memberikan kepercayaan kepada Unhas untuk terlibat. Workshop ini hadir untuk bersama-sama kita melihat program kemaritiman Indonesia tahun 2045. Unhas sebagai salah satu motor penggerak di Indonesia Timur diharapkan dapat terlibat langsung dalam haluan maritim karena ini merupakan bagian dari sejarah," ungkap Dedi. 

Setelah pembukaan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi. Dr. Tukul Rameyo Adi, M.Sc., selaku Staf Ahli Menteri Bidang Kebijakan Maritim sebagai salah satu narasumber menyampaikan materinya mengenai "Haluan Maritim Nasional 2025-2045 Petajalan KKI Mewujudkan PMD 2045". 

Dr. Rameyo menjelaskan Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) memuat visi kelautan yang dijabarkan dalam 7 pilar dan 76 program strategis pembangunan, didalamnya memuat rencana aksi yang disusun berdasarkan program RKP. Namun demikian, KKI perlu dilengkapi peta jalan kebijakan pembangunan kelautan terpadu jangkap panjang dan menengah sebagai acuan menyusun program rencana pembangunan dan pengelolaan sumber daya kelautan. 

Setelah seluruh narasumber menyampaikan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Andreas D. Patria, S.Pi., M.Si,. (Kepala Biro Komunikasi, Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman) berlangsung lancar dan diikuti kurang lebih 100 peserta dijadwalkan akan berakhir hingga pukul 17.00 Wita

*QMH.MIR*

loading...

TerPopuler