MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Pasca pencemaran profesi wartawan di SMAN 5 Makassar yang dilakukan oknum anggota komite sekolah SMAN 5 Becce sepekan lalu, memantik reaksi dari para pekerja kuli tinta khususnya di Kota Makassar namun bukan hanya itu, dampaknya meluas bahkan organisasi wartawan tertua, PWI Sulsel juga bereaksi dan menegaskan agar yang bersangkutan dapat melakukan permintaan maaf di hadir di Gedung PWI Jalan A.Pangeran Pettarani Makassar. Begitu bunyi salah satu media online yang menurunkan tulisannya.
Sekadar diketahui bahwa, dari video yang viral oknum "becce" dengan terang-terangan menyebut bahwa kalau "wartawan yang belum di kasi amplop belum mau pulang".
Dari kalimat tersebut sudah pasti telah menodai dan menghina profesi wartawan, sebab oknum 'becce' tidak menyebut oknum wartawan dan itulah sehingga para insan pers tidak menerima atas kelakuan oknum "becce".
Menyikapi hal tersebut kemarin, senin 4 Oktober 2021 di Gedung PWI, para pengurus kembali membahas insiden yg terjadi di SMAN 5 Makassar itu.
Diduga oknum "becce" bukanlah seorang ASN yang bertugas di SMAN 5 Makassar, tetapi tidak lebih dari anggota komite sekolah.
Salah satu LSM di Makassar LANTIKNAL INDONESIA menegaskan sangat menyayangkan adanya insiden tersebut yg terjadi di sekolah tersebut dan meminta persoalan tersebut di usut tuntas dan jangan masalah seperti ini terulang kembali.
*QMH.ALWY*
