MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Jajaran Polrestabes Makassar melakukan operasi penertiban yang tergabung dengan Polsekta Bontoala dan Polsekta Tallo pada selasa, 23 November 2021lalu,
Operasi tersebut berdasarkan surat perintah Kapolrestabes Makassar, Nomor : Sprin/2049 /Xl/PAM 3.3/2021 tanggal 23 November 2021, dengan kegiatan Patroli dan razia dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmas di wilayah Polsek Bontoala dan Polsek Tallo Polrestabes Makassar.
Khusus Polsek Bontoala kegiatan apel dipimpin AKP Abdul Rahim R, S.Sos, (Kanit reskrim polsek Bontoala Polrestabes Makassar).
Operasi melibatkan sejumlah personil antara lain,
satu regu Jatanras Polrestabes Makassar, satu regu Tim Penikam Polrestabes Makassar, satu regu Satintelkam Polrestabes Makassar, satu regu Resmob Polsek Bontoala Polrestabes Makassar, dua Personil Provos Polrestabes Makassar dan dua Personil Paminal Polrestabes Makassar.
Saat melakukan penyisiran dan penggeledahan terhadap kelompok pemuda polisi menghimbau agar kembali ke rumah masing-masing.
Selanjutnya polisi melakukan penyisiran di jalan Tinumbu dan menggeledah terhadap kelompok pemuda dan mengamankan beberapa pemuda yang sedang melakukan minum miras ke Mako Polrestabes Makassar.
Tim juga melakukan patroli di jalan Sibula Dalam kemudian melakukan penyisiran dan penggeledahan terhadap kelompok pemuda kemudian mendapati beberapa pemuda yang sedang kumpul namun di dapati beberapa dua buah tameng yg terbuat dari triplex, satu karung batu dan bahan baku anak panah (busur) selanjutnya beberapa pemuda diamankan ke Mako Polrestabes Makassar.
Yang pasti tim patroli melakukan operasi pada titik yang sudah ditentukan.
Personil juga melakukan patroli dan penyisiran di lokasi yang sering terlibat perkelahian kelompok yaitu di Kelurahan Lembo dan Kelurahan Bungaeya Beru dipimpin Kapolsek Tallo Kompol Dr.Saharuddin, SH, MH
Dari hasil penyisiran di TKP, diamankan empat pemuda yang diduga terlibat dalam perkelahian kelompok.
Terduga pelaku
inisial "Ihm" salah satu siswa SMA Islam kota Makassar serta oknum Faisal yang juga tercatat siswa.
Polisi telah berhasil mengamankan barang bukti berupa 25 anak panah, 3 buah Ketapel.
satu buah petasan serta tameng pelindung dada terbuat dari seng.
Giat apel gabungan di Polsek Bontoala dan Polsek Tallo dilakukan dalam rangka menindaklanjuti perkelahian kelompok yang sering terjadi antara pemuda Kelurahan Bunga Eja Beru, Kelurahan Lembo Kecamatan Tallo dan Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Makassar dan telah menimbulkan korban luka baik dari petugas Kepolisian maupun warga sipil.
Saat dilakulan Patroli dan penyisiran di TKP diamankan beberapa orang pemuda yang diduga terlibat dalam keributan dan beberapa barang bukti yang digunakan oleh para pelaku keributan.
Kasus perkelahian kelompok yang melibatkan pemuda Kel.Bunga Eja Beru, Kelurahan Lembo Kecamatqn Tallo dan Kelurahan Layang Kecamatan Bontoala Makassar akan terus terjadi apabila belum adanya upaya hukum terhadap para pelaku.
Dalam upaya menangkal aksi maka dilakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat kedua belah pihak yang sering terlibat perkelahian kelompok.
Perlu kiranya dilakukan upaya Hukum terhadap para pelaku keributan yang teridenfikasi dari kedua belah pihak/ kelompok agar tidak terjadi lagi pertikaian lebih lanjut.
Juga para personil Bhabinkamtibmas agar lebih proaktif di wilayahnya dalam melakukan penyuluhan terkait dampak dari perkelahian kelompok dan mencari solusi agar kejadian tersebut bisa teratasi.
Perlu juga dilakukan penebalan personil jaga pada pos lokasi keributan mengingat saat ini jumlah personil yang jaga pada pos yang disiapkan tidak diindahkan oleh para pemuda apabila terjadi keributan.
*QMH.ENO*