SOPPENG.WARTASULSEL.ID-Penyuluh agama merupakan garda terdepan Kementrian Agama (Kemenag),karena keberadaan penyuluh yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam berbagai situasi dan kondisi.Kehadiran penyuluh agama di tengah masyarakat diharapkan menjadi obor penerang yang dapat membawa kehidupan masyarakat yang lebih religius dan lebih maju di tengah arus perkembangan modernisasi dan globalisasi.
Penyuluh agama adalah, Pegawai Negeri sipil (PNS) yang diberi tugas tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang, untuk melakukan kegiatan bimbingan keagamaan dan penyuluhan pembangunan melalui bahasa agama,sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional penyuluh agama.
Adapun tugas pokoknya adalah, melakukan dan mengembangkan kegiatan bimbingan atau penyuluhan dan pembangunan melalui bahasa agama dengan berbagai fungsi seperti, informatif, edukatif,konsulatif,dan advikatif.
Olehnya itu,adanya wabah yang mendunia saat ini ,yakni virus Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi penyuluh agama islam untuk tetap bergerak dan melakukan kegiatan bimbingan penyuluhan di tengah masyarakat.
Berbagai macam cara yang di lakukan,diantaranya dengan memperdayakan informasi dan teknologi dengan melakukan bimbingan dan penyuluhan melalui daring (online ) kepada jamaah-jamaah binaan,atau menyampaikan pesan-pesan bergambar untuk tetap membantu program pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan 5M + 1 D.
Semoga dengan semangat kerjasama dengan semua pihak,termasuk adanya peranan penyuluh agama ikut mensosialisasikan himbauan-himbauan pemerintah sehingga pandemi berlalu,kita pun kembali dapat beribadah dan berkativitas seperti biasa.
*QMH.Oleh.DR.Sidrah S.Ag,M.Pd.I*
