BONE.WARTASULSEL.ID-Rapat Koordinasi Terkait Pembangunan Jalan menuju bandara Mappalo Ulaweng di gelar di Ruang Kerja Wakil Bupati Bone. Pada hari Kamis 11 November 2021.
Dipimpin langsung Wakil Bupati Bone, Drs. H. Ambo Dalle, M.M., didampingi Asisten I SEKDA Bone, Anwar, S.H., M.H.
Turut Hadir Inspektur Daerah Kabupaten Bone, Kadis Bina Marga, Cipta Karya dan Penataan Ruang Kabupaten Bone, Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bone, Perwakilan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bone, Dan unsur Forkopimcam Awangpone, Kabupaten Bone.
Pekerjaan proyek pembangunan jalan menuju Bandara Mappalo Ulaweng Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone merupakan lahan milik masyarakat yang telah dibebaskan PEMKAB Bone.
Proyek tersebut mendapat bantuan dana keuangan dari Pemprov Sulsel pada tahun ini, sebesar Rp. 1, 1 miliyar dengan pekerjaan tahap pertama yakni dengan proyek pekerjaan pengerasan jalan.
Wakil Bupati Bone, menyampaikan ke awak media setelah rapat, “Tadi kita rapat, proyek jalan memuju Bandara itu harus progres pekerjaannya digenjot , karena kontraknya sampai bulan Desember sekesai, minimal progresnya 70%", Ujar H. Ambo Dalle saat ditemui diruang kerjanya.
Terkait progres pengerjaannya yang masih rendah wakil bupati tegaskan agar dipacu pekerjaanya, jangan sampai waktu kointraknya habis. anggarannya tidak cair kita yang disalahkan.
“Pembangunannya jalannya harus di genjot karena dua jalur makanya kami panggil Camat , Danramil , Kapolsek untuk membantu Kointraktor untuk percepatan dari kegiatan dilapangan dalam membangun jalanan masuk kebandara”, urainya.
Kendala lambatnya proses pekerjaannya, H. Ambo Dalle mengatakan, "menurut rekanan ada masyarakat yang belum mau menerima ganti rugi, tuntutannya dulu waktu proses pembayaran ganti rugi, mau di bayar lebih mahal dari yang lain.
“Dulu ada masyarakat minta di bayar lebih mahal dari yang lain, hal ini tidak mungkin, karena yang menetapkan harga itu adalah Tim aprisial, tim apresial merupakan tim pembebasan lahan yang kerjanya bersifat independen dan tidak bisa dicampuri”, ucap H.Ambo Dalle
Lanjutnya, " uang ganti ruginya dititip di pengadilan sesuai aturan Undang Undang, kotraktor silahkan kerjakan pekerjaannya sesuai kotraknya, kalau ada kendala dilapangan, ada FORKOPIMCA yang siap membantu agar proses pekerjaan sesuai progresnya", tutup Wakil Bupati Bone.
Ditempat terpisah, awak media menemui KABID Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bone, Djibang, ST. dikantornya Jumat, 12 Nov 2021 mengatakan, "pembebasan lahan oleh Pemda untuk lokasi jalan menuju Bandara, lebarnya ada 30 meter, sementara pengerjaan jalan pengerasan sepanjang 1,900 meter ( 1, 9 KM ), lebar jalan 9 meter dengan anggaran Rp.1,1 Miliyar untuk tahap pertama.” Katanya.
Pada tahap kedua Tahun 2022 mendatang ( informasi tambahan Wakil Bupati Bone ) PEMKAB Bone kembali akan mendapat dana bantuan dari Kementrian Perhubungan untuk perpanjang Landasan Pacu (Runway) dan saat ini sudah proses tender.
**QMH *AHAS**
