PALOPO.WARTASULSEL.ID- Pekan Budaya Tana Luwu resmi dibuka, yang dilaksanakan di Istana Langkanae Kota Palopo. Senin, 17 Januari 2022.
Pembukaan Pekan Budaya tersebut langsung dihadiri Walikota Palopo Drs. H.M. Judas Amir, M.H bersama Datu Luwu XL(40), H. Andi Maradang Mackulau Opu To Bau.
Selain itu, turut hadir Forkopimda Kota Palopo, Forkopimda Kabupaten Luwu, Forkopimda Kabupaten Luwu Utara, Forkopimda Luwu Timur, serta Raja Se-Nusantara dan tamu undangan.
Selaku Ketua Panitia Pelaksana Agus Riyanto, mengatakan, waktu pelaksanaan ini berlangsung mulai dari tanggal 17-23 Januari 2022.
" Mulai tanggal 17-24 Januari 2022. Terkait dengan pekan budaya ini, mengandung maksud tujuan kita bersama terkhusus, Wija to Luwu untuk menumbuhkan, memelihara, menjaga, dan sekaligus melestarikan budaya atau kesatuan Luwu di bumi Nusantara, " Ujar Ketua Panitia Pelaksana.
Ia Agus Riyanto, mengungkapkan, kami mengucapkan terimakasih yang telah mencurahkan tenaga.
" Terimakasih yang telah mencurahkan tenaga, pemikiran kepada pihak yang terlibat, " Ungkap Agus Riyanto.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan Prof muh. Jufri, yang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, menuturkan, rasa apresiasi atas terselenggaranya Pekan Budaya Tana Luwu di Palopo.
" Atas terselenggaranya Pekan Budaya Tana Luwu di Palopo. Pemerintah menyadari peran Kedatuan sangat penting bagi pemerintah. Peran kesatuan dalam kehidupan masyarakat telah membentuk kekuatan yang sangat luar biasa dalam modal Intelektual, Sosial dan Spritual, " Tutur Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kita berharap bisa menjadi potensi di bidang teknologi dan kebudayaan.
" Perkembangan kebudayaan perlu diarahkan budaya Sipakatua dan Sipakalebbi harus tetap kita aktualisasikan, " Harap Prof Muh. Jufri.
Sementara itu, staf ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang hubungan antar lembaga Luhur Pradjarto, yang mewakili Menteri Koperasi dan UMKM mengutarakan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan.
" Kita harus tetap menjaga Protokol kesehatan(Prokes). Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat bagus untuk mendukung usaha mikro kecil, "Pungkas
staf ahli Menteri Koperasi dan UKM bidang hubungan antar lembaga Luhur Pradjarto.
*QMH.Yoga*