BONE.WARTASULSEL.ID-Dalam menyongsong Pemilu 2024 mendatang maka Bawaslu Sulsel bersama KPU Sulsel menggelar simulasi dan mediasi sengketa pemilu di Hotel Novena Watampone Kabupaten Bone, sabtu 13 Agustus 2022.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota serta Kasek/Korsek se-Prov. Sulsel, KPU Prov dan KPU Bone, Wajo, dan Soppeng.
Hadir dalam acara Wakil Bupati Bone Ambo Dalle bersama Kesbangpol Kabupaten Bone.
"Bawaslu semakin kedepan dan memiliki power yang maksimal memperbaiki demokrasi dari
tahun ke tahun." demikian dikatakan Sambutan Wakil Bupati Bone.
Sementara Asradi sebagai penanggung jawab pengawasan tahapan Pendaftaran, Verifikasi, Penetapan Parpol
menyampaikan mekanisme kegiatan dan gambaran kegiatan termasuk pemberian Reward kategori video terbaik simulasi mediasi dan penyelesaian sengketa serta reward juga untuk Media dan
Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 dan Pemilihan 2020.
Sementara Ketua Bawaslu Sulsel Dr.H.Laode Arumahi mengatakan bahwa, dua agenda fokus yaitu mediasi serta penyelesaian sengketa dan ini penting untuk mengkroscek kesiapan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam hal menghadapi tahapan, apalagi Bawaslu sebagai Majelis1
dalam proses tersebut, untuk itu dukungan sekretariat sangat dibutuhkan.
Lanjut Doktor Hukum lulusan UMI Makassar mengatakan bahwa, partai politik mengapload keanggotaan di sipol sepertinya ada ketidak sesuaian karena beberapa penyelenggara masuk dalam keanggotaan partai, salah satunya anggota kami yang terdaftar namanya beberapa hari yang lalu setelah melalui proses tanggapan tidak terdaftar.
Anehnya, setelah dicek ulang, kembali terdaftar, begitu juga beberapa pengurus parpol yang tidak terdaftar dalam Sipol" tutur Ketua Bawaslu Sulsel yang juga mantan Sekretaris PWI Sulsel ini.
"Upaya Bawaslu Provinsi menghadirkan KPU Soppeng dalam giat ini, kami manfaatkan secara
maksimal untuk menyamakan persepsi dalam hal Mediasi dan Sengketa Proses Pemilu" ucap Winardi
Sebagai Ketua Bawaslu Soppeng disela kegiatan."Intinya kami sangat berterima kasih atas dilibatkannya dalam kegiatan ini.
Sementara Aspikal aggota KPU
Soppeng mengatakan bahwa,ini pertanda KPU dan
Bawaslu sama sama punya misi untuk menyukseskan pemilu 2024." tutur Aspikal
"Dilibatkannya kami dari KPU Soppeng dalam kegiatan simulasi mediasi penyelesaian sengketa pemilu ini akan memberikan persepsi yang sama antara KPU dan Bawaslu tentang mediasi penyelesaian sengketa" urainya.(*)