PALOPO.WARTASULSEL.ID- Kurang lebih 10 tahun Wija To Luwu hanya jadi penonton dan tak bisa berbuat apa apa.
Hal itu diungkapkan Datu Luwu Ke- 40 Andi. Maradang Mackulau Opu To Bau, saat laksanakan ajang silaturahmi bersama awak media di salah tempat di Kota Palopo.
" Wija To Luwu tidak bisa berbuat apa apa, sementara kekayaan alam yang ada di sini begitu berlimpah. Karena hal itu, SDM yang baik. Di provinsi saja tidak bisa apa apa dan ini landasan saya," Ungkap Datu Luwu Ke-40. Kamis, 22 September 2022, di Kota Palopo.
Tak hanya itu, Datu Luwu 40, Andi. Maradang Mackulau Opu To Bau, dari landasan itu, saya, berpikir, secara pribadi bahwa saya tidak punya kepentingan pribadi.
" Saya tidak punya kepentingan pribadi, bahwasanya ini adalah masalah kemaslahatan. Dan, yang punya kemampuan jangan di luar sistem tapi, masuk dalam sistim agar tidak berkoar-koar di luar," Jelas Andi. Maradang.
Karena kalau itu tidak, maka kita akan begitu saja. Ia berpesan bahwa tidak peduli siapapun itu.
" Yang intinya, itu harus dijadikan Provinsi Luwu Raya, " Cetusnya.
Tujuan akhir saya, ingin Luwu Raya itu bersatu, sekali lagi Luwu Raya Bersatu, dan tidak ada salahnya jika, bersatu, segera jadikan Provinsi Luwu Raya.
" Jika tidak maka kita akan begitu saja," Tegas Datu, mengulang pernyataan ketegasan itu.
Di sela sela perbincangan itu, Yang Mulia (YM) Datu Luwu Ke-40 Andi Maradang Mackulau, secara tegas menyatakan jika saya terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Pusat, dan Provinsi Luwu Raya terwujud.
" Maka saya juga akan mengundurkan diri jadi anggota DPD," Pungkas Opu To Bau Bakal Calon Anggota DPD RI Periode 2024-2029.
Informasi yang dihimpun, bahwa jumlah dukungan berupa KTP yang diterima oleh YM. Datu Luwu Ke-40 sudah sekitar 1.700.000, KTP dan itu juga sudah menyertai dengan pernyataan sikap mendukung Datu Luwu Ke-40 maju menjadi Anggota DPD RI Pusat nantinya.
*QMH. Yoga*