PALOPO.WARTASULSEL.ID- Kegiatan penanaman dalam pencanangan gerakan tanam pangan cepat panen dilakukan Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, M.H.
Di kegiatan tersebut, hadir Ketua dekranasda Kota Palopo, unsur Forkopimda, Pimpinan perangkat daerah, Camat, Lurah, Pimpinan perbankan, RT/ RW setempat dan para penyuluh pertanian.
Terkait hal itu, Sekretaris daerah Palopo, yang juga Ketua harian pengendalian inflasi, Drs. H. Firmanza. DP, S.H., M.Si mengatakan, gerakan tanam pangan cepat panen dalam rangka mengurangi dampak Inflasi di Kota Palopo.
" Itu adalah sebagai tindatlanjut dari arahan Presiden RI yang kemudian dilanjutkan dengan arahan Mendagri dalam rangka pengendalian inflasi di daerah, " Ujarnya. Selasa, 14 Februari 2023 di Kelurahan Sendana, Kecamatan Sendana.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi inflasi di Kota Palopo untuk tahun 2023 di bulan Januari berada pada angka 5,27 persen untuk inflasi tahun ke tahun.
"Jadi ini mengalami sedikit kenaikan dibandingkan dengan Desember 2022 yaitu sebesar 5,13 persen, jadi ada peningkatan 0,15 persen namun demikian, ini masih dalam tahap normal masih dalam tahap terkendali," Ungkap Firmanza.
Sementara itu, Walikota Palopo Drs. H. M. Judas Amir, M.H mengatakan, maknai pemberian bibit ini. Pemberian polibek dari gelas bekas minuman berisi bibit. Ini harus kita maknai.
" Ini berarti masyarakat yang mempunyai lahan kosong di pekarangan rumahnya, harus melakukan penanaman tanaman cepat panen ini, " Ujar Walikota Palopo.
Jika tidak, gerakan kita ini akan gagal. Jadi jangan biarkan ada lahan yang kosong, tinggal terbengkalai.
" Itulah sebenarnya inti dari pertemuan kita kali ini, " Cetusnya.
Kepada lurah agar mempunyai tekad menyukseskan gerakan tersebut.
" Lurah harus punya tekad, jika ada yang masih kosong di lahan masyarakat, harus ditanami. Bibit siap di Dinas Pertanian. Dan jika itu tidak dilaksanakan, maka akan gagal dan acara kita ini menjadi omong kosong, pertemuan yang omong kosong, " Tegasnya.
Khusus untuk pimpinan perangkat daerah, manfaatkan ASN dan pegawai dalam lingkup kerja saudara.
" Sampaikan paling tidak di rumahnya dulu. Semua rumah ASN harus menjadi contoh karena ASN adalah guru masyarakat, menjadi contoh di masyarakat, " Ungkapnya.
Paling tidak satu minggu ke depan. Lahan yang kosong, sudah bisa dibedeng dan dimanfaatkan dan akan kita pantau terus.
" Insya Allah masyarakat dapat nikmat dari sini, karena memang itu yang menjadi tujuan kita, " Pungkas Judas Amir.
Gerakan ini dilaksanakan di Kelurahan sendana Kecamatan sendana dengan melibatkan seluruh masyarakat sendana yang mana diharapkan nantinya dengan tersedianya tanaman pangan cepat panen tentunya ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Palopo sehingga Inflasi dapat terkendali.
*QMH. Yoga*