SOPPENG.WARTASULSEL.ID-Setelah bahan meterial semen dan alat molen pelaksana proyek poros Cenrana-Salokaraja kelurahan Salokaraja Kecamatan Lalabata Soppeng di bakar orang tak dikenal sebelum pencoblosan 27/11 2024 lalu.Kini kembali diissukan terkait bahan material pasir campur tanah yang digunakan proyek tersebut.
Hal itu mendapat reaksi dari pihak pelaksana melalui Devisi Humas PT Hasten Perkasa Ulla ST,Kamis 19/12/2024
Ulla merasa heran jika ada yang mengisukan hal tersebut. Ada apa, sehingga mengambil kesimpulan seperti itu. Sampai beredar luas tanpa konfirmasi dari kami.
"Tidak benar itu kalau kami gunakan pasir bercampur tanah; kami gunakan pasir sungai Walennae yang secara teknis memenuhi standar spesifikasi," ujar Ullah.
Lanjut dikatakannya, kalau kelihatan agak memerah, itu karena pasir sudah kering, pasir yang ada di stockpile, di Kubba, Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata.
Ullah mempersilahkan mereka untuk datang melihat pasir yang ditampung di stockpile. Bisa melihat langsung kondisi pasir di penampungan material atau stockpile.
"Jangan hanya berasumsi sepihak bahwa itu material tidak sesuai; seandainya memang material yang kami masukkan tidak sesuai spesifikasi, pasti ditolak pihak direksi atau pengguna jasa kami; di sana ada konsultan pengawas dan adajuga Pengawas Lapangan dari pihak direksi,"Tandas Ulla
"Terlalu dini memvonis jika itu tidak sesuai tanpa pertimbangan teknis; apalagi pekerjaan masih sedang berjalan; jadi kami harap, jika ada yang seperti itu konfirmasi baik-baik dulu; jangan langsung menyebar isu yang bisa mengarah ke fitnah," Pungkasnya
Terpisah,Addong warga Cenrana yang selalu melewati jalan yang sedang dikerjakan tersebut, mengaku sangat bersyukur atas pekerjaan jalan tersebut.
"Jika ada pihak yang selalu mencari-cari kesalahan tanpa melihat manfaat yang lebih besar, sikapnya yang perlu dipertanyakan," Ucap Addong
#HNR#



