Oknum Polisi Polsek Minasatene Diduga Kuasai Mobil Bodong, Libatkan Nama Intelkam Mabes Polri
simak'
pemkab'
pemkab'
dprd'
palopo'
palopo'

Oknum Polisi Polsek Minasatene Diduga Kuasai Mobil Bodong, Libatkan Nama Intelkam Mabes Polri

Sabtu, 10 Mei 2025,

(Mobil Bodong dan Gambar Ilustrasi Police)
 
PANGKEP.WARTASULSEL.ID-Seorang oknum anggota Polsek Minasatene, Polres Pangkep, Aipda RZ diduga menguasai kendaraan roda empat ilegal (mobil bodong) yang merupakan aset milik Mandiri Tunas Finance (MTF) Makassar. Kendaraan tersebut sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak MTF, namun kemudian ditemukan di wilayah Makassar dengan penguasaan oleh Aipda RZ.

Menurut informasi dari perwakilan MTF Makassar yang enggan disebutkan namanya, tim lapangan mereka berhasil menemukan kendaraan tersebut di Makassar. Saat dikonfirmasi, Aipda RZ mengaku sebagai anggota Polsek Minasatene. Namun ketika diminta menunjukkan dokumen kepemilikan, ia tidak dapat membuktikannya. Bahkan, nomor polisi pada kendaraan tersebut diketahui palsu.

Ironisnya, dalam proses konfirmasi, Aipda RZ diduga melibatkan seorang pria bernama Iptu Andi HRL yang mengaku sebagai anggota Intelkam Mabes Polri, dalam upaya membatasi akses informasi dan intervensi kepada pihak media serta tim MTF.

Tidak Sejalan dengan Semangat PRESISI

Kasus ini dinilai sangat mencoreng wajah institusi Polri, terutama di tengah semangat transformasi menuju PRESISI (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang digaungkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Program PRESISI merupakan upaya membangun Polri yang modern, profesional, dan berkeadilan. Melalui prinsip transparansi dan akuntabilitas, diharapkan anggota Polri dapat menjadi pelayan masyarakat yang bersih dari penyalahgunaan wewenang. Dugaan pelanggaran oleh Aipda RZ jelas bertolak belakang dengan semangat tersebut.

Pengakuan Aipda RZdan Permintaan Maaf

Saat dimintai keterangan di ruang Kapolsek Minasatene, Aipda RZ mengakui bahwa kendaraan tersebut ia beli dari temannya yang merupakan anggota TNI, dengan harga puluhan juta rupiah. Namun, transaksi tersebut dilakukan tanpa adanya surat-surat kendaraan yang sah.

Aipda RZjuga menyampaikan permintaan maaf karena telah mencoba mengintervensi wartawan yang berusaha mengonfirmasi perihal kendaraan yang ia kuasai. Keterlibatan nama Iptu Andi HRL yang mengaku dari Intelkam Mabes Polri menambah kompleksitas kasus ini dan berpotensi menimbulkan kesan penyalahgunaan kekuasaan.

Kapolres Pangkep Akan Menindaklanjuti

Kapolres Pangkep, AKBP Muh. Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, saat dikonfirmasi oleh media menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut. “Nanti saya cek,” ujarnya singkat.

#EN#
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler