Pokja dan MDA Lanjutkan Forum Desa di Boneposi, Zulkarnain: Ruang Strategis, Mustafa: Ekonomi
simak'
bupati
bupati bone
masmindo

Pokja dan MDA Lanjutkan Forum Desa di Boneposi, Zulkarnain: Ruang Strategis, Mustafa: Ekonomi

Senin, 20 Oktober 2025,

LUWU. WARTA SULSEL. ID - Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Investasi Kabupaten Luwu bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) melanjutkan rangkaian kegiatan Forum Desa (Fordes) di Desa Boneposi, Kecamatan Latimojong. Minggu, 19 Oktober 2025.

Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari Fordes perdana yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Tumbubara. Dan, 
menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta perusahaan dalam pengembangan ekonomi lokal di wilayah lingkar tambang Awak Mas Project.

Sekretaris Pokja, Zulkarnain, menjelaskan, bahwa Fordes Boneposi menjadi ruang strategis untuk mempertemukan aspirasi masyarakat dengan rencana pengembangan perusahaan dan pemerintah daerah. 

“Pokja hadir untuk memastikan arah kebijakan daerah dan langkah investasi berjalan seirama dengan kebutuhan warga. Forum seperti ini penting, agar semua pihak memahami perannya. Termasuk dalam membuka peluang kerja dan usaha di desa,”  jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Boneposi Hamka, menilai, bahwa Fordes (forum desa) penting untuk menyamakan pandangan tentang peluang ekonomi desa secara menyeluruh, sesuai dengan komoditi yang berkembang di desa saat ini pertanian dan peluang peternakan. 

"Untuk kuota tenaga kerja, pemerintah Desa akan senantiasa mensosialisasikan ke masyarakat secara terbuka,"  cetus Hamka.

Diungkapkan Zulkarnain, bahwa Fordes Boneposi, juga memetakan sejumlah isu dan rekomendasi masyarakat. Di antaranya, perlunya kejelasan mekanisme rekrutmen tenaga kerja. Mereka menyadari bahwa tidak semua warga memliki kesempatan untuk bisa bekerja di Awak Mas Project. Oleh sebab itu, perlu peningkatan fungsi Pokja sebagai jembatan komunikasi.

"Pelibatan BUMDes dalam menghidupkan ekonomi desa, serta pelatihan kewirausahaan dan fasilitasi pemasaran produk unggulan seperti kopi yang telah di kembangkan masyarakat saat ini,"  ungkapnya.

Dirinya menekankan, Forum Desa bukan sekadar ajang diskusi, tetapi langkah konkret untuk membangun kepercayaan dan kebersamaan di tingkat akar rumput. 

"Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat kehadiran investasi di wilayahnya,”  pungkas Zulkarnain.

Sementara itu, Ida Yunesia, Kepala Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Latimojong, 
menambahkan, pemerintah siap mendukung penguatan kapasitas petani melalui penyediaan bibit jangka panjang seperti pala, serta pelatihan teknis untuk meningkatkan produktivitas.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Teknik Tambang MDA (Masmindo Dwi Area) Mustafa Ibrahim, menegaskan, bahwa perusahaan terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah melalui pendekatan berbasis potensi desa.

“Kami melihat Boneposi memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan. Kolaborasi lintas pihak sangat penting agar dua sektor ini menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat lokal,”  tegas Mustafa Ibrahim.

Kegiatan tersebut, selain diskusi, juga dirangkaikan dengan pembagian 900 bibit pala oleh Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Latimojong kepada warga Boneposi untuk mendukung pengembangan ekonomi jangka panjang berbasis pertanian berkelanjutan.

*QMH. Andi Polyogama Anthon.Rls*
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler