LUWU. WARTA SULSEL. ID – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Luwu resmi memiliki kepengurusan baru, saat mereka dillantik oleh pengurus SMSI Sulsel. Selasa, 23 Desember 2025.
Chaeruddin, beserta pengurus lainnya dilantik sebagai Ketua SMSI Luwu dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan penuh harapan akan lahirnya media siber yang semakin profesional, beretika, dan bertanggung jawab.
Pelantikan tersebut dihadiri unsur Forkopimda, pengurus SMSI Sulawesi Selatan, insan pers, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu.
Momentum ini dinilai penting untuk memperkuat peran media sebagai pilar demokrasi sekaligus penangkal maraknya hoaks di ruang publik.
Di acara pelantikan itu, Bupati Luwu, H. Patahudding, melalui amanat yang dibacakan Plt Sekda Luwu, Muh. Rudi, mengatakan, bahwa pemerintah daerah tidak anti terhadap kritik, namun mengharapkan kritik disampaikan dengan menjunjung tinggi etika dan akurasi jurnalistik.
“Pemerintah tidak anti kritik. Kritik justru dibutuhkan untuk memperbaiki kualitas kebijakan. Namun kami berharap, kritik itu disampaikan secara beretika, berimbang, dan didahului komunikasi agar informasi yang sampai ke publik benar-benar akurat dan edukatif,” ujarnya.
Ditegaskannya, bahwa informasi yang terlepas tanpa verifikasi berpotensi membentuk opini yang keliru di tengah masyarakat.
"Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan insan pers dinilai penting demi menjaga iklim informasi yang sehat di Kabupaten Luwu," tegas Muh. Rudi.
Sementara itu, Ketua SMSI Sulawesi Selatan, menaruh harapan besar terhadap kepengurusan SMSI Luwu yang baru dilantik.
Anwar Sanusi, mengungkapkan, kita harus menjadi motor penggerak peningkatan kualitas perusahaan pers, sekaligus pelindung marwah profesi jurnalistik.
“SMSI Luwu harus mampu mendorong kemandirian perusahaan pers, meningkatkan kualitas produk jurnalistik, serta menjadi garda terdepan dalam menjaga etika dan menangkal berita hoaks,” ungkapnya.
SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) sebagai organisasi perusahaan pers untuk terus membina anggotanya.
"Agar tetap berpegang pada prinsip kebenaran, verifikasi, dan kepentingan publik," jelas Anwar Sanusi.
Di ruang yang sama, Ketua SMSI Luwu terpilih, Chaeruddin, menuturkan, bahwa dirinya beserta para pengurus lainnya berkomitmen untuk menjadikan SMSI Luwu sebagai organisasi yang solid, profesional, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan pers lokal.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Kami ingin SMSI Luwu menjadi rumah bersama bagi perusahaan pers yang menjunjung etika, menghasilkan berita berkualitas, serta berperan aktif menangkal hoaks di tengah masyarakat,” tuturnya.
Ke depan SMSI Luwu, akan fokus pada penguatan kapasitas anggota, pembenahan manajemen perusahaan pers, serta membangun sinergi yang sehat dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Pers harus tetap kritis, tapi juga bertanggung jawab. Dengan etika dan kualitas berita yang baik, kepercayaan publik terhadap media akan terus terjaga,” pungkas Chaeruddin, Ketua SMSI Luwu.
Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan SMSI Luwu dalam memperkuat peran media siber sebagai sumber informasi yang kredibel, edukatif, dan berintegritas di Kabupaten Luwu.
Untuk menjalankan roda organisasi SMSI di Kabupaten Luwu, Sulsel, Ketua terpilih Chaeruddin, didampingi Wakil Ketua, Irfan Khaeruddin, Sekretaris, Sulaiman, Bendaha, Kartini Ichuk (Echa) beserta bidang lainnya.
*QMH. Yoga.**
