Selewengkan Dana BOS,Tim Tabur Kejagung dan Kejati Sumsel Amankan Buronan ND
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Selewengkan Dana BOS,Tim Tabur Kejagung dan Kejati Sumsel Amankan Buronan ND

Rabu, 15 September 2021,


PALEMBANG.WARTASULSEL.ID-Tim Tabur Kejaksaan Agung bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan berhasil mengamankan Buronan Tindak Pidana Korupsi atas nama “ND” di Bukit Indah Residence, Banyuasin, Sumatera Selatan merupakan buronan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang,Selasa 14 September 2021 pukul 18:00 WIB, 


Sumber dari Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI bahwa, Buronan ND yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) pada SD Negeri 079 Palembang.Berdasarkan Surat PenetapanTersangka Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Nomor: 01 / L.6.10 / Fd.1 / Pidsus / 12 / 2020 tanggal 30 Desember 2020, 

ND ditetapkan sebagai Tersangka karena diduga telah melakukan Dugaan Penyelewangan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sumber Dana dari APBN (BOSNAS) dan Bantuan Operasional Sekolah Sumber Dana dari APBD (BOSDA) Tahun Anggaran 2019 pada SD Negeri 079 Palembang Triwulan II sebesar Rp 404.000.000 (empat ratus empat juta rupiah) dan Triwulan III sebesar Rp 560.600.000 (lima ratus enam puluh juta enam ratus ribu rupiah).

Perbuatan Tersangka sebagaimana diatur dan diancam pidana:
Primair : Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Subsidair : Pasal 3 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Tersangka ND diamankan di Bukit Indah Residence, Banyuasin, Sumatera Selatan karena ketika dipanggil sebagai Tersangka oleh Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, namun Tersangka tidak datang memenuhi panggilan yang sudah disampaikan secara patut dan karenanya kemudian yang bersangkutan dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan akhirnya berhasil diamankan ketika pencarian diintensifkan bekerjasama dengan Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Agung. 

Melalui program Tabur (Tangkap Buronan) Kejaksaan, kami menghimbau kepada seluruh Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat yang aman bagi para buronan.

*QMH.WS*
loading...

TerPopuler