Disdik Sulsel dan Polda Sukses Laksanakan Vaksin Booster
hj
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Disdik Sulsel dan Polda Sukses Laksanakan Vaksin Booster

Rabu, 23 Februari 2022,


MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel tetap membangun kolaborasi dengan Polda Sulsel, Dinkes Sulsel dan Dukcapil Sulsel dalam program pelaksanaan Vaksinasi kedua jenis Booster kepada tenaga pendidik dan siswa SMA/SMK/SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I dan II yang dilaksanakan di Gedung Guru HM.Jusuf Kalla Kompleks Kantor Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 10 Tamalanrea, kota Makassar, Rabu 23 Pebruari 2022.

Dalam pelaksanaan vaksinasi hari ini, dihadiri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, ST, Kapolda Sulsel Irjen Pol. Drs. Nana Sudjana, Perwakilan Pangdam XIV Hasanuddin, Plt Kadis Pendidikan Sulsel Ir. H. Imran Jausi, M.Pd, Sekdisdik Drs.Harpansa, MM Kabid SMA Asqar, SE, MM sejumlah pejabat Disdik serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Hj. Bagyang, S.Pd MM, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Fitri Ari Utami, S.IP, MH, serta Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta.

Menurut Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kedua dan booster untuk guru dan siswa pada hari ini di pusatkan di Dinas Pendidikan Sulsel. Kami sudah lakukan breafing kepada Kapolda Sulsel dan Pangdam XIV Hasanuddin untuk melakukan percepatan dengan target per desa. 

"Untuk percepatan vaksinasi sendiri, kita akan fokus untuk dosis kedua dan booster serta lansia," jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dan booster ini ditujukan kepada siswa dan tenaga pendidik di sekolah, karena kita lihat sekarang Covid-19 varian Omicron mulai meninggi di Sulsel.

Lanjut Imran Jausi, dalam proses pembelajaran tatap muka kami memberikan fleksibel kepada setiap sekolah, dalam arti fleksibel setiap sekolah melakukan koordinasi yang baik dengan satgas Covid-19 di masing-masing daerah. Karena kita tahu bahwa setiap daerah itu sangat berbeda, misalnya kota Makassar yang tingkat Covid-19 sangat tinggi, bahkan ada sekolah yang melakukan lockdown, serta ada juga yang melaksanakan PTM 50 persen.

"Tentunya ini kami melihat bahwa harus seperti ini dilakukan dalam arti kebutuhan untuk PTM sangat tinggi, dan itu yang kita harapkan, akan tetapi kondisi yang ada, kita mesti berhati-hati," ujar Imran Jausi.

Selain itu, kata Imran Jausi, saya melihat di Kabupaten/Kota apalagi sekolah yang berada di pinggiran kota, mereka masih berani melakukan PTM 100 persen, karena tidak ditemukan kasus Covid-19 di daerah tersebut. 

"Kami tidak membuat aturan yang kaku seragam kepada semua sekolah, aturan ini sangat fleksibel dan ketat, karena kita meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan koordinasi dengan satgas Covid-19 di masing-masing daerah," jelasnya.

"Pelaksanaan vaksinasi pada hari ini kita targetkan 2000 orang, karena ini masih permulaan terkhusus untuk Cabang Dinas wilayah I dan II," ungkapnya.

Imran Jausi mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi hari ini ditujukan kepada guru, karena kami ingin memastikan jangan sampai guru yang menjadi cluster, yang menjadi penyebab sekolah mesti ditutup.

Untuk saat ini, kami mendorong Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I dan II untuk melakukan vaksinasi, dan Insya Allah gerakan ini akan berlanjut di sejumlah Cabang Dinas Pendidikan di Sulsel dengan melakukan koordinasi yang intensif kepada Dinas Kesehatan dan pihak Polda Sulsel yang selama ini sudah sangat membantu kami.(*)
loading...

TerPopuler