Konsep Metaverse Pembelajaran Masa Depan SMK di Sulsel
hj
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
karebaparlementa'

Konsep Metaverse Pembelajaran Masa Depan SMK di Sulsel

Selasa, 15 Maret 2022,


TAKALAR.WARTASULSEL.ID-Fenomena pandemi Covid-19, telah berdampak besar pada metode belajar di dunia pendidikan. Diperkirakan lebih dari 1,6 miliar siswa dari 192 negara di seluruh dunia, mengalami gangguan pada proses belajar mengajar.

Jika sebelumnya belajar tatap muka antara guru dan siswa, sekarang harus dilakukan secara online dengan berbagai macam platform online. Dengan konsep dunia virtual yang di usung oleh Metaverse, pembelajaran secara online dapat dilakukan dengan lebih interaktif. Metaverse menyediakan dukungan pada pembelajaran online dengan tidak menghilangkan pengalaman belajar di sekolah.

Kehadiran pembelajaran dengan konsep Metaverse, melahirkan berbagai tantangan dan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan khususnya SMK Negeri pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menerapkan konsep metaverse dalam sistem pembelajarannya.

Kepala Seksi TIK UPT PTIK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Mahar, S.STP dalam kegiatan penguatan skill bahasa Inggris bagi siswa SMK dalam rangka penerapan bursa kerja di luar negeri yang bertempat di Hotel Topejawa, Kab.Takalar, Senin (14/03/2022) menyampaikan bahwa sistem pembelajaran dengan konsep Metaverse khususnya di Sulawesi Selatan pada beberapa SMK sudah diterapkan, salah satunya UPT SMKN 2 Parepare dengan menggunakan sistem Virtual Reality (VR) pada pembelajaran pengelasan, walaupun masih perlu perhatian untuk lebih dikembangkan.

Konsep Metaverse akan menciptakan pengalaman baru yang berbeda, “hyper interactive” dengan tingkat engagement yang meningkat secara signifikan, borderless dengan hadirnya ruang tidak terbatas, multi international yang lebih lebar, aktif dan bebas.

” Praktek Metaverse dalam pendidikan bahkan sudah terjadi ketika praktek transfer ilmu dilakukan tanpa mengenal batas ruang dan waktu,”jelas Muhammad Mahar.

Lebih lanjut Mahar menambahkan, hampir semua aktifitas fisik dan interaksi sosial seperti belajar, bermain, rapat, diskusi, belanja, bekerja hingga berkreasi dapat dilakukan dalam dunia virtual, dalam bentuk teleportasi instan dengan teknologi hologram. Semua diwujudkan secara virtual melalui integrasi dari media sosial, virtual reality (VR), augmented reality (AR), cryptocurrency dan berbagai perangkat yang sedang hits saat ini.

“Semoga konsep Metaverse ini bisa di terapkan pada semua SMK di Sulawesi Selatan sebagai pembelajaran masa depan, “tandas Mahar.(*)
loading...

TerPopuler