BONE-WARTASULSEL.Id. Program Makanan Bergizi Gratis ( MBG ) Prabowo-Gibran telah ditindak lanjuti oleh Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, di Bumi Arung Palakka dengan meresmikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ke 6 di SPPG Al Nur Patangnga, Jl Husain Djeddawi no 35 Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kota Watampone, Senin, 29 September 2025.
Bupati Andi Asman Sulaiman menyampaikan arahannya dengan meminta pengelola SPPG menggunakan bahan pokok pangan bersumber bahan lokal artinya hasil kebun, ternak dan perikanan semua dari kabupaten Bone.
Kedua meminta Dinas Ketenaga kerjaan mengutamakan pekerja dari keluarga pra sejahtera, Ketiga kepada Dinas terkait baik peternakan perikanan dan perkebunan untuk menyalurkan bahan pokok pangan dari usaha warga sederhana dan keempat dinas ketahanan pangan membentuk Tim Terpadu Keamanan Pangan MBG.
TPKP MBG akan mengawasi semua aktifitas pendistribusian, "untuk mencegah ada hal yang tidak sesuai dari SOP SPPG demi keamanan makanan yang dikonsumsi anak sekolah yang dilayani SPPG ini sampai ditingkat SMA dalam wilayah Kecamatan Tanete Riattang Barat," tutur Bupati Bone.
Bupati Bone yang didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Bone sekaligus Ketua Satgas MBG Kabupaten Bone, Edy Saputra Syam, S.STP., M.Si berharap penambahan dapur yang mendukung program MBG ini, penerima manfaatnya akan bertambah serta membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Diharapkan penerima manfaatnya akan bertambah setiap hari dan kita akan terus membangun beberapa SPPG yang ada di wilayah-wilayah. Kemudian ini juga bisa membantu membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat,” ujar Andi Asman
Dalam menjaga kualitas makanan yang diproduksi dalam dapur-dapur Makan Bergizi Gratis minta seluruh OPD bisa bersinergi melakukan pengecekan bahan baku makanan.
"Bahan baku yang dibeli, kemudian peralatannya, kemudian cara memasaknya mulai masaknya juga tidak terlalu rentan waktunya tidak, terlalu lama dari masak sampai dikonsumsi oleh anak-anak. Kemudian juga dari proses pengirimannya. Kita cek pengawasan yang melekat,” harap Andi Asman Sulaiman.
Bupati Bone menjelaskan bagaimana dirinya selalu melakukan pengecekan semua program Sehingga diharapkan kepada seluruh jajaran bisa mengikuti jejaknya terhadap program MBG ini.
Harapannya sederhana tapi mulia, anak-anak Bone bisa belajar dengan perut yang terisi makanan sehat, tubuh yang kuat, dan pikiran yang cerdas. Bupati Andi Asman yakin, program ini akan menjadi pondasi lahirnya kembali tokoh-tokoh nasional dari Bone, yang sejak lama dikenal sebagai “kampung menteri” karena selalu melahirkan pemimpin hingga ke tingkat pusat.
“Insya Allah, melalui MBG ini kita wujudkan generasi Bone yang berkualitas, sehat, cerdas, dan berdaya saing. Dari Bone, kita kembali buktikan mampu melahirkan pemimpin nasional,” harap Bupati Bone.
Perdana dapur SPPG ini melayani 2 SD yakni SD 22 Jeppe’e dan 23 Jeppe’e Serta SMA negeri 1 Bone
Pengelola dapur SPPG Nur Patangnga menyampaikan keawak media setelah acara louching, "Kami sudah melakukan uji lab terkait air yang di gunakan dan rekomendasinya sangat bisa di gunakan dan konsumsi, namun kami tetap menggunakan air galon demi menjaga higenisnya makanan yang kami produksi," jelas Rudi.
kemudian terkait pembuangan air limbahnya Rudi menmbahkan, "kami juga menggunakan IPAL yg bersertifikat agar tdk mencemari lingkungan, soal peralatan masak dapur tentunya kami gunakan bahan yang terbuat dari stanles demi menjaga kualitas, mengenai soal tenaga kerja. Lebih dari separuh berasal dari keluarga yang kurang mampu sesuai instruksi Bupati Bone" ungkapnya.*QMH*AHAS*
.
