ICRAF Indonesia Menggelar Sosialisasi skema Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) di Bone
simak'
sulselbar
ptsp
sosial
alang

ICRAF Indonesia Menggelar Sosialisasi skema Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) di Bone

Kamis, 25 September 2025,

BONE-WARTASULSEL.Id.   ICRAF Indonesia, melalui program Land4Lives dengan dukungan Global Affairs Canada (GAC), menggelar  Sosialisasi skema Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) dilaksanakan di Kabupaten Bone, dengan mengundang Kepala Desa se Kabupaten Bone, Kamis,25 September 2025  di Hotel Helios Jl Langsat Kota Watampone.

Kegiatan ini turut dihadiri Pj. Sekda Bone, A. Saharuddin, S.STP., M.Si., Kepala Kerjasama Pembangunan Pemerintah Kanada Alice Birnbaum, perwakilan Global Affairs of Canada Hari Basuki, serta jajaran CIFOR-ICRAF yakni Sonya Dewi, Muhammad Syahrir, Feri Johana, dan Pijar Anugrah.

TAKE adalah bentuk mekanisme Insentif Fiskal Berbasis Ekologi (Ecological Fiscal Transfer - EFT), yaitu model pengalokasian dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah berdasarkan kinerja ekologi yang dicapai, dengan tujuan mendukung kegiatan perlindungan lingkungan. 

Skema ini merupakan salah satu bentuk pengembangan dari Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup (IELH) yang merupakan mandat dari UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup khususnya Pasal 43 mengenai Kompensasi/Imbal Jasa Lingkungan Hidup (IJLH), sebagai instrumen ekonomi dalam perencanaan pembangunan.

 IJLH merupakan salah satu bentuk upaya internalisasi aspek lingkungan hidup ke dalam perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan dan kegiatan ekonomi.

Pengembangan sistem pembayaran jasa lingkungan dimulai melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 dan diperkuat oleh Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Jasa Lingkungan Hidup. 

ICRAF Indonesia berkomitmen mendukung pembangunan hijau dengan mekanisme IELH, antara lain melaui TAKE, khususnya untuk memperkuat kapasitas petani dan kelompok rentan dalam menghadapi perubahan iklim. 

Untuk mencapai tujuan ini, kolaborasi erat dengan pemerintah dan mitra daerah sangat diperlukan dalam mendukung penguatan penerapan skema TAKE tahun 2026 di Kabupaten Bone.

Provinsi Sulawesi Selatan telah memulai adopsi skema EFT di level kabupaten seperti Kabupaten Maros, Luwu Utara, dan Pangkep telah mengesahkan peraturan TAKE.

Kabupaten Bone menjadi salah satu daerah yang mengambil langkah progresif dalam implementasi TAKE dengan merumuskan indikator penilaian performa desa sebagai dasar perhitungan alokasi kinerja desa.

Wakil Bupati Bone, Dr. H Andi Akmal Pasluddin, SP, MM menutup kegiatan tersebut menyampaikan sambutannya dengan  mengucapkan   apresiasi atas perhatian yang telah diberikan oleh ICRAF kepada Kabupaten Bone. Berbagai kegiatan penguatan kapasitas dan sosialisasi telah dilaksanakan, sehingga Bone berhasil meraih dua penghargaan di bidang lingkungan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada ICRAF atas perhatian dan dukungannya. Penguatan yang dilakukan, terutama yang berbasis lingkungan, sangat bermanfaat. Tentunya, hal-hal yang baik ini akan kami lanjutkan bersama Bupati dan Sekda Bone, demi mewujudkan Bone yang lebih baik ke depan," ucap A. Akmal.

Wabup Bone juga menyoroti tantangan serius terkait kerusakan lingkungan. 

"Eksploitasi lingkungan sudah sangat luar biasa dan terjadi di depan mata kita. Jika kita tidak menanam kembali, akan ada bencana yang mengintai. Dan jika itu terjadi, kita semua akan terdampak," jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Bone berkomitmen membawa program lingkungan dari tingkat kabupaten hingga ke desa. Salah satu fokus utamanya adalah penanganan sampah dan pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

"Kami akan terus menggencarkan pembenahan lingkungan hidup, terutama dalam pengelolaan sampah. Berbagai program yang dijalankan bersama ICRAF sangat mendukung upaya Bone untuk kembali meraih Adipura, karena indikator utama penilaian adalah pengelolaan lingkungan," urai mantan legislator DPR dua periode.

Salah satu program yang diapresiasi adalah Skema Transfer Anggaran Kabupaten Bone Berbasis Ekologi (TAKE), yang akan membantu 100 desa darhi 328 desa di Bone.

" Program ini sangat membantu. Sebab, bangsa yang kuat harus dimulai dari desa. Tidak mungkin negara kuat jika desa-desa tidak kuat. Pemerintah pusat pun memberikan perhatian dan pengakuan terhadap pentingnya peran desa, walaupun kebutuhannya masih sangat banyak," ungkapnya.

"Terima kasih atas pendampingan dan perhatian yang telah diberikan. Pemda Bone siap bersama-sama melanjutkan program baik ini kedepan," tegasnya.

Ditempat yang sama  Kepala Kerjasama Pembangunan Pemerintah Kanada, Alice Birnbaum, menyampaikan rasa senangnya dapat hadir langsung di Bone untuk menghadiri kegiatan sosialisasi Skema Transfer Anggaran Kabupaten Bone Berbasis Ekologi.

"Saya sangat senang bisa berada di Bone dan menghadiri sosialisasi program ini. Pemerintah Kanada merasa bangga dapat berkontribusi melalui pendanaan program Land4Lives yang menghadirkan Skema Transfer Anggaran Kabupaten Bone Berbasis Ekologi," kata Alice Birnbaum.

Ia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kanada dalam mendukung ketahanan lingkungan dan ekonomi hijau. 

"Melalui proyek Land4Lives, kami ingin berperan aktif dalam penanganan lingkungan secara berkelanjutan dan mendukung program ekonomi hijau ke depan," janjinya.

Alice meyakini bahwa skema ini akan membawa manfaat nyata."Saya percaya bahwa Skema Transfer Anggaran Berbasis Ekologi ini sangat bermanfaat, baik bagi desa maupun Kabupaten Bone secara keseluruhan," tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi atas peran aktif Bone dalam ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. 

"Berdasarkan hasil rapat kemarin, Bone memiliki peran yang sangat penting dalam ketahanan pangan di Sulsel. Saya ucapkan selamat kepada Pemda Bone atas pelaksanaan skema ini. Saya yakin Bone bisa menjadi daerah yang semakin inovatif di masa depan," tutup Kepala Kerjasama Pembangunan Pemerintah Kanada.
*QMH*AHAS*
1'
2'
3'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler