SOPPENG.WARTASULSEL.ID- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Soppeng tahun ini terasa istimewa. Pemerintah Kabupaten Soppeng, bersama Tim Penggerak PKK dan BAZNAS Kabupaten Soppeng, menyelenggarakan perayaan yang tak hanya syahdu, tetapi juga sarat makna di Lapangan Gasis Watansoppeng, Sabtu (20/9/2025) malam.
"Acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi panggung nyata untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas".
Dalam laporannya, Ketua BAZNAS Kabupaten Soppeng, KM Satturi, mengungkapkan rasa syukurnya. Acara Maulid Nabi ini menjadi momen tepat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang berhasil dikumpulkan.
"BAZNAS menyalurkan bantuan kepada 507 guru honorer yang tidak mendapatkan gaji dari APBD maupun APBN," jelasnya.
Bantuan ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa di bidang pendidikan. Selain itu, bantuan kesehatan juga disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan, termasuk biaya operasi salah satu korban kecelakaan.
KM Satturi juga menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS untuk terus mendukung sektor pendidikan dan kesehatan, dengan skema penyaluran yang unik, dari guru ASN kepada guru honorer. Ia berharap kolaborasi ini terus berlanjut berkat dukungan pemerintah dan masyarakat.
Sebagai simbolis, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyerahkan langsung bantuan kepada perwakilan guru honorer, yang disambut dengan haru dan sukacita.
Dalam sambutannya, Bupati Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ustadz Icuk Sugiarto Rifai, Lc yang hadir sebagai penceramah, serta seluruh hadirin yang memadati lapangan.
"Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya perayaan sejarah, tetapi momen penting untuk mengambil hikmah dan meneladani akhlak Rasulullah SAW," ujar Bupati Suwardi Haseng
Bupati Soppeng mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan keimanan, mempererat kebersamaan, dan menjaga persatuan. Tujuannya hanya satu, agar "Bumi Latemmamala senantiasa berada dalam ridho Allah SWT".
Bupati Suwardi Haseng juga mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas di Soppeng.
"Alhamdulillah, hingga saat ini Soppeng tetap aman berkat rahmat Allah SWT dan sinergi seluruh komponen masyarakat, pemerintah, dan aparat keamanan," tegasnya.
Bupati Suwardi Haseng menekankan agar masyarakat tetap menjaga ukhuwah, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks, dan bersama-sama mempertahankan kedamaian yang sudah tercipta.
Acara yang dipenuhi keberkahan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Ketua DPRD, Wakil Bupati, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Kepala SKPD, serta Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng, yang menambah semaraknya suasana. (***).