BONE-WARTASULSEL.Id. Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM membuka secara resmi Kursus Pelatihan Pelatih Dasar (KPPD) dan Kursus Pelatihan Pelatih Lanjutan (KPPL) yang digelar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Resor Bone yang diikuti sebanyak 454 pelajar SMA sederajat se Kabupaten Bone. Di Gedung PKK Bone, Jl. H. A. Mappanyukki, Watampone, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Wabup Andi Akmal menegaskan bahwa pendidikan adalah titik awal dari semua proses pembentukan karakter manusia. Menurutnya, sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah menempa sikap, disiplin, serta kesiapan menghadapi kehidupan nyata.
“Semua harus berawal dari pendidikan. Karena di pendidikanlah kita mendapat wawasan, pengetahuan, dan juga pelajaran hidup. Begitu saya masuk tadi, jujur saya sempat mengira peserta ini calon polisi. Penampilannya rapi, tertib, dan penuh disiplin. Itulah esensi dari PKS, membiasakan diri hidup dalam aturan dan keteraturan,” Ungkap Wabup Bone.
Andi Akmal menjelaskan, kehidupan sehari-hari sejatinya telah diatur oleh norma, hukum, maupun tata nilai. Jika setiap orang mau mengikuti aturan itu, maka kehidupan masyarakat akan lebih tertib, harmonis, dan jauh dari masalah.
Ia juga menekankan bahwa keberadaan PKS di sekolah bukan sekadar simbol kedisiplinan, tetapi menjadi mitra penting dalam menjaga keteraturan lingkungan pendidikan. Bahkan ke depan, ia berharap peran PKS bisa diperluas dengan bersinergi bersama Dinas Perhubungan maupun aparat lain dalam kegiatan besar atau acara pemerintahan.
“Dengan begitu, peran PKS tidak hanya sebatas di sekolah, tetapi juga hadir memberi kontribusi nyata di masyarakat,” harapnya.
Lebih jauh, orang nomor dua di Bone itu menyampaikan pesan inspiratif kepada ratusan pelajar yang hadir. Ia menekankan pentingnya membangun jaringan pertemanan, komunikasi, serta visi hidup yang jelas sejak dini. Sebab menurutnya, modal sosial yang kuat akan menentukan arah masa depan.
“Saya lahir dan besar di Bone, sekolah di kampung, bahkan alumni SMA 8 Bone. Tapi saya percaya, kalau kita punya tekad, visi, dan disiplin, kita bisa maju ke mana saja. Alhamdulillah, dari Bone saya bisa melanjutkan kuliah ke Bogor, kemudian dipercaya 20 tahun menjadi anggota legislatif, 10 tahun di provinsi dan 10 tahun di kabupaten. Itu artinya, dari tempat ini insyaAllah bisa lahir bupati, anggota DPRD, pejabat negara, polisi, TNI, ASN, dokter, dan profesi-profesi penting lainnya,” tegasnya penuh semangat.
Wabup juga memuji kekompakan para peserta yang dinilainya sudah menunjukkan kedisiplinan luar biasa sejak awal pelatihan. Menurutnya, pelatihan ini akan menjadi bekal penting bagi generasi muda Bone untuk tumbuh sebagai pribadi tangguh, berkarakter, serta menjauhi ancaman narkoba maupun pergaulan negatif.
“Gunakan kesempatan ini untuk hal-hal positif. Disiplin dan karakter yang kalian bangun hari ini akan menjadi fondasi untuk mewujudkan cita-cita besar ke depan,” pesan Andi Akmal yang kembali disambut tepuk tangan meriah peserta.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia yang juga Ketua PKS Resor Bone terpilih, Nuryan, menyebut kegiatan berlangsung dua hari. Hari pertama di Gedung PKK Bone, sedangkan hari kedua dilanjutkan di Stadion Lapatau, Watampone.
Dengan tema “Disiplin Berlalu Lintas Mewujudkan Pendidikan Berkarakter dan Berjiwa Intelektual”, peserta tidak hanya menerima materi, tetapi juga praktik lapangan serta evaluasi. Tiga pemateri dihadirkan, yakni Bripka Nur Alim, Muhammad Reza Rezaldi, S.H., M.H., dan Andi Muhammad Erlin Juliawan, S.T.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan pelajar dalam disiplin berlalu lintas sekaligus memperkuat peran PKS di sekolah. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung, terutama Pemerintah Kabupaten Bone, Kapolres Bone, para pemateri, dan seluruh panitia, serta seluruh partisipan yang tidak dapat kami sebut satu persatu” ujar Nuryan.**QMH*AHAH**