MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) kembali melakukan visitasi dalam rangka penilaian kelayakan pembukaan program studi sub spesialis ilmu penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Kegiatan berlangsung pukul 08.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 secara ketat di Ruang Pertemuan Ilmiah, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, FK Unhas dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (11/06).
Mengawali kegiatan, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan dan Infrastruktur FK Unhas, dr. Haerani Rasyid, M.Kes., menyambut baik kunjungan langsung KKI. Dirinya berharap, segala rangkaian visitasi yang sudah dilakukan baik secara daring maupun luring menghasilkan hal yang bermanfaat.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Kolegium Divisi Pendidikan KKI Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala, Sp.Rad (K)., memberikan gambaran umum tentang KKI dan tujuan kunjungan. KKI merupakan badan otonom, mandiri, non struktural dan bersifat independen dengan fungsi dan tugas melakukan registrasi, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi.
KKI juga melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait dalam rangka peningkatan mutu pelayanan medis.
Lebih lanjut, Prof. Bachtiar menambahkan proses visitasi dilakukan secara hybrid. Sebelumnya telah dilakukan visitasi secara virtual pada Senin (07/06), kemudian untuk hari ini tim divisi pendidikan KKI melakukan kunjungan langsung ke Unhas guna menilai kelayakan data dan dokumen yang telah diterima.
"Ini adalah kunjungan pertama kami setelah pandemi. Kami mewakili kolegium akan melihat secara langsung dan dekat terkait kesiapan Unhas membuka prodi," jelas Prof. Bachtiar.
Setelah acara penerimaan, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan oleh tim perwakilan KKI sekaligus menanyakan beberapa hal tentang berkas dan dokumen yang diterima oleh KKI.
*QMH.MIR*