MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Rumah Sakit Pendidikan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Hasanuddin kerja sama Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) wilayah Sulawesi Selatan akan menyelenggarakan operasi katarak gratis. Pendaftaran peserta telah dibuka pada Senin (14/06) hingga Kamis (17/06).
Melalui wawancara pada Selasa (15/06) bersama Dr. dr. Habibah Setyawati Muhiddin, Sp.M (K) selaku Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSPTN Unhas menjelaskan kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan dengan tujuan membantu masyarakat yang kesulitan dalam hal pembiayaan.
Sebelum masa pandemi Covid-19, agenda ini rutin dilaksanakan dengan bantuan dana dari berbagai pihak. Namun, sejak Covid-19 dengan berbagai aturan protokol kesehatan sehingga prosedur pendaftaran dan proses skrining berlangsung ketat, salah satunya dengan test Covid-19 bagi peserta.
"Targetnya adalah mereka yang katarak tapi tidak punya akses berobat seperti BPJS dan dana. Pembiayaan kegiatan ini sepenuhnya bersumber dari dana yang dikumpulkan oleh para dokter mata yang tergabung dalam PERDAMI. Biasanya, kami sampai 100 peserta. Namun karena Covid-19 banyak aturan yang lebih membatasi," jelas Habibah.
Untuk pelaksanaannya nanti, melibatkan seluruh dokter mata dan perawat di Unhas yang sekaligus merupakan anggota PERDAMI Sulsel. Habibah berharap bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kontribusi Unhas dalam peningkatan kesehatan. Kedepan, beliau mengharapkan RSPTN Unhas bisa terus aktif melayani masyarakat pada berbagai bidang kesehatan lainnya.
Ketua Perdami Sulsel, dr. A. M. Ichsan, PhD, Sp.M (K)., menambahkan operasi katarak merupakan bakti sosial yang bertujuan mengurangi kebutaan akibat katarak. Untuk penyelenggaraan kali ini, ditargetkan 30 pasien yang mendapatkan layanan operasi katarak gratis.
"Selama masa pandemi, kegiatan ini tidak jalan dengan baik. Namun, khusus kerja sama dengan RSPTN Unhas sudah berlangsung untuk keempat kalinya. Seluruh prosedur akan tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana dokter dan pasien akan melakukan test swab antigen," jelad dr. Ichsan.
Bagi masyarakat yang berminat, cukup mempersiapkan foto copy KTP (Kartu Tanda Pengenal) dan menghubungi nomor panitia di 081-341-973-191 a.n Sastriyadi. Dijadwalkan, pelaksanaan operasi berlangsung pada 30 Juni mendatang.
*QMH.mir*