SELAYAR.WARTASULSEL.ID-Kegiatan pencanangan Gerakan Warga Sekolah Mengaji Pintar Ngaji dan Rajin Shalat (GERGAJI TARJI RASHA) dilaunching pada hari Rabu 16 Juni 2921 dipusatkan di UPT SMPN 3 Kepulauan Selayar di Pariangan Kecamatan Bontosikutu Kabupaten Kepulauan Selayar diprakarsai oleh K3S dan MKKS Kabupaten Kepulauan Selayar di dukung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Selayar, di launching Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Hadir Kajari Kepulauan Selayar, Pimpinan OPD tingkat Kabupaten Kepulauan Selayar, Camat, Danramil, Kapolsek Bonto Sikuyu, Korwas, Ketua Dewan Pendidikan dan segenap kepala sekolah se Kabupaten Kepulauan Selayar dan undangan lainnya.
Andi Ukman, S.Pd.selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana atas kerja sama K3S dan MKKS dan didukung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Kep. Selayar Drs. Mustakim KR, M.MPd dalam laporannya menyampaikan bahwa Gerakan Warga Sekolah Mengaji ini adalah tindak lanjut dari Gerakan Selayar Mengaji yang telah dicanangkan Pemerintah Kabulaten Kepulauan Selayar pada bulan Ramadhan lalu di Launcing oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar.
Ada beberapa gerakan yang di rencanakan didalam Gerakan Warga Sekolah Mengaji ini antara lain mendorong guru PAI dan Guru BTQ untuk lebih giat mengajar ngaji dan shalat, bagi siswa yang melanggar disuruh membaca Al-Qur'an sebagai pengganti sangsi, setiap memulai jam pelajaran di mulai dengan mengaji bersama15 menit. Direncanakan pelajaran mengaji dimasukkan dalam silabus pembelajaran.
Setiap hari jum'at diadakan mengaji bersama disetiap sekolah dan juga dikantor Disdikpora Kabupaten Kepulauan Selayar.
Mustakim KR juga menyampaikan bahwa semua guru yang beragama Islam harus lancar mengaji.
Di wacanakan pada seleksi calon peserta diklat cakep harus lancar mengaji. Setiap satuan pendidikan harus menganggarkan pengadaan Al-qur'an dan juga terjemahan Al-Qur'an.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH. Dalam sambutannya merespon baik bahkan sebagai wacana dan kalau Bupati merestui akan dijadikan kebijakan bahwa Kepala OPD harus lancar mengaji, kalau ada calon Kadis, Kabag dan lainnya walau pangkat dan golongannya sudah memenuhi syarat, tapi tidak lancar membaca Al-Qur'an maka ditunda dulu pelantikannya bahkan kalu bisa dikembangkan bahwa istri/suaminya juga harus lancar membaca Al-Qur'an baru suami/isteri bisa dilantik menjadi pejabat tersebut, kalau tidak maka tunda dulu pelantikannya
H. Saiful Arif menghimbau kepada segenap warga Selayar untuk memprogramkan One Day One Juz (satu hari satu juz).
Gerakan Selayar Mengaji ini adalah salah satu gerakan yang merupakan penjabaran dari motto pembangunan Selayar "SELAYAR MAPAN MANDIRI".
*QMH.NALA*
