BONE.WARTASULSEL.ID- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone menggelar Sosialisasi Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pameran Pengolaan Sampah di Hotel Novena, Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone, Rabu 27 Oktober 2021.
Dihadiri Wakil Bupati Bone, KADIS Lingkungan Hidup Kabupaten Bone beserta jajarannya, Ir, Sutirta, Kepala Sub Bidang Evaluasi SP3E Provinsi SULSEL dan Maluku, dan Rina M, Kepala SubBidang Tindaklanjut P3E SULSEL sebagai Narasumber. Lurah Wilayah Kota Watampone, perwakilan Sekolah sebagai peserta pameran.
Laporan Kabid P3E sebagai Ketua panitia menyampaikan, peserta sebanyak 270 orang, SD 28 sekolah (84 orang ), SMP 9 sekolah ( 27 orang ), SMA 9 sekolah ( 27 orang ) peserta dari unsur pemerintah 78 orang, Swasta dan LSM 54 orang.
Kepala DINAS Lingkungan Hidup Kabupaten Bone, Andi Syarul Syamsu, SE, MSi menyampaikan sambutannya, "saya selaku penanggungjawab DINAS Lingkungan Hidup mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang kita lakukan pada hari ini, tentu harapan kami insyaaAllah kedepan sesuai yang disampaikan Ketua Panitia, bahwa dengan lahirnya Undang Undang No 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, disitu banyak hal yang kita bahas, mulai pasal, 13 dan pasal 45 mengatakan bahwa didalam pengelolaan sampah wajib kita melakukan proses sampah dari hulu sampai hilir, kenapa kita lakukan ini karena peran dan tanggung jawab kita apalagi dengan hadirnya Peraturan Presiden No 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan Strategis Nasional terkait pengelolaan sampah dan sampah sejenis sampah rumah tangga, kemudian lahir lagi Peraturan Bupati Bone No 81 Tahun 2018 Tentang kebijakan Strategis Daerah terkait Pengelolaan Sampah dan Sampah sejenis sampah rumah tangga", tuturnya.
Perlu kita semangati secara bersama sama dan bangun sinergitas terintegrasi semua lini sehingga semua proses proses yang kita lakukan secara baik, secara masif dalam rangka kita laksanakan secara bersama sama, karena kalau ini baik semua persoalan tanggungnjawab terhadap proses pengelolaan sampah, mulai dari hulu sampai di hilir mampu kita atasi secara bersama sama", jelasnya.
Lanjut KADIS, "semua tempat tempat di zona yang memberikan nuangsa banyak sampah, disitulah harus hadir bank sampah, kalau ini sudah bersinergi semua, saya yakin dan percaya timbunan sampah yang hadir di TPA hanya kecil saja, karena sisa yang tidak bisa kita proses dan daur ulang yang sampai ke TPA", harapan Andi Syahrul.
Wakil Bupati Bone, Drs. H. Ambo Dalle, MM ditempat yang sama menyapaikan sambutannya, "kalau ada yang menilai sampah itu busuk saya kira perlu di rubah cara pemikiran dan pardigma mereka", Ucap H. Ambo Dalle.
Menurutnya, "jika dilihat volume sampah yang ada di kota, faktanya lurah masih perlu kerja keras karena masih banyak sampah yang diangkut ke TPA , sedangkan yang kita mau lakukan bagaimana jumlah sampah ke TPA berkurang dari hari ke hari kalaupun jumlah sampah yang diangkut ke TPA masih banyak artinya kita belum bekerja.
Ini tanggung jawab lurah apalagi yang telah mengikuti bintek bagaimana mengelolah sampah rumah tangga ini, berpengaruh terhadap karakter yang perlu di ubah terkait membuang sampah.
Dikesempatan ini, H. Ambo Dalle juga berpesan kepada semua kepala sekolah yang kebetulan sebagai peserta pameran dengan bahan pokonya sampah tetap menjaga kebersihan disamping peningkatan kwalitas anak didik juga membantu pemerintah berkaitan dengan sampah.
"Kalau tugas kebersihan yang di harapkan hanya kepada petugas kebersihan, matilah mereka belum lagi honor dengan pekerjaanya tidak seimbang", Ujarnya.
Contoh yang belum berubah dalam kebiasaan buang sampah, dekat islamic Center , dekat DPRD , terminal sebelah timur yang terkadang menumpuk tanpa ada kepedulian masyarakat setempat.
Di kegiatan Sosialisasi dan pameran pengelolaan sampah ini WABUP juga meminta ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup, yang menjadi juara pada Pameran Pengelolaan Sampah, nanti bisa diikutkan ke acara Pekan Raya Sulsel pada tanggal 17 November 2021 mendatang", tutup Wakil Bupati Bone.
**QMH *AHAS**
