PALOPO.WARTASULSEL.ID- Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Kota Palopo malam tadi, mengakibatkan adanya pohon tumbang dan ratusan rumah warga, di Kelurahan Mancani Kecamatan Telluwanua terendam air, hingga masuk ke dalam rumah warga.
Terkait hal itu, salah satu warga Mancani, Sofyan, saat diwawancarai langsung di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) mengatakan, ketinggian air setinggi lutut orang dewasa.
" Setinggi lutut orang dewasa. Luapan air tersebut sekitar jam 21:00 Wita, " Ujar Sofyan, Jum'at (Malam) 29 Oktober 2021.
Sofyan, warga Mancani, bersama keluarganya, mengungkapkan, dahulu kurang lebih 15 tahun yang lalu pernah terjadi luapan air.
" Kurang lebih 15 tahun yang lalu pernah terjadi luapan air di tempat ini dan lebih parah, " Imbuhnya. Di sana ada sungai Lengkong Tassi (Salu Pao), " Cetus keluarga Sofyan.
Sementara itu, Ricart, Dandru Alfa, BPBD Kota Palopo, saat ditemui di lokasi banjir, mengatakan, sementara luapan air sudah mulai surut.
" Sudah mulai surut, dan data untuk sementara ini, diperkirakan ratusan rumah yang terendam, " Ujar Ricart.
Yang terjadi di Kota Palopo itu ada Dua Kecamatan yaitu Kecamatan Telluwanua dan Kecamatan Bara.
" Di Kecamatan Bara yaitu Kelurahan Buntu Datu sedangkan di Kecamatan Telluwanua yaitu Kelurahan Mancani, " Ungkapnya.
Dan Alhamdulillah, saat ini, belum ada korban.
" Alhamdulillah, saat ini, belum ada korban dan saat ini belum ada juga laporan warga untuk mengungsi. Kesiapan Anggota BPBD, siap 1x24 jam, selain dari BPBD Palopo yang terlibat malam ini dari Damkar Palopo, PMI Palopo dan Relawan Pecinta Alam, " Pungkasnya.
*QMH. Yoga*
