PALOPO.WARTASULSEL.ID- Sekira pukul 08:30 Wita(Pagi) nampak ratusan kendaraan yang antri di Jalan Salubattang baik roda empat dan seterusnya, yang menyelimuti Kelurahan Salubattang Kecamatan Tellu Wanua Kota Palopo. Rabu, 10 November 2021.
Salah satu warga, Ahmad, saat dikonfirmasi langsung oleh Koordinator Luwu Raya/Ka. Biro dari Media WARTA SULSEL. ID-, membenarkan terjadinya antrian panjang tersebut.
Ahmad, sebelumnya, dalam unggahan videonya, di salah satu grup WA menyampaikan, bahwa antrian panjang itu pas berada di tikungan jalan Salubattang.
" Pas di tikungan jalan Salubattang
yang menuju arah ke Luwu Utara (Lutra), dan sekitar ratusan kendaraan yang nampak antri, " Ujar Ahmad.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Palopo AKP. Suryanto, saat dikonfirmasi terkait antrian panjang di jalan Salubattang.
Ia menjelaskan, sejak terjadinya luapan air di dua Kecamatan tersebut, anggota Sat Lantas Polres Palopo telah berada di lokasi.
" Telah berada di lokasi luapan air 1x24 jam untuk melakukan pengaturan kendaraan baik roda dua, roda empat hingga seterusnya, " Jelas Kasat Lantas Polres Palopo
Terkait adanya antrian panjang di jalan Salubattang pagi ini, personil Sat Lantas Polres Palopo telah Sigap di lokasi untuk mengatur arus kendaraan yang padat.
" Sudah berada di lokasi untuk mengatur arus kendaraan yang padat, dan satu persatu kendaraan yang antri tersebut dapat diatasi oleh anggota personil Sat Lantas Polres Palopo yang sigap sejak terjadi luapan air di wilayah itu, " Ungkap Suryanto.
Selain itu, juga, kepada para pengendara agar melalui jalur jalur alternatif yang telah ditentukan.
" Agar melalui jalur jalur alternatif yang telah ditentukan, dikarenakan pekerjaan jembatan miring saat ini dalam proses perbaikan pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan. Untuk itu, dihimbau agar para pengemudi tidak ugal ugalan di jalan dalam mengendarai kendaraanya, " Pungkasnya.
Untuk diketahui inilah jalur alternatif yang dapat dilalui.
1. jalur alternatif 2 (Pasar Karetan - Tombang- Padang Alipan dan sebaliknya) dua jalur yg diperuntukkan bagi kendaraan Roda 4 (kecil).
2. Jalur alternatif 1 (Puskesmas Maroangin - Salutete - Capkar dan sebaliknya) akan diberlakukan sistem buka tutup, diperuntukkan bagi kendaraan angkutan barang dengan Tonase Max 8 Ton.
Khusus untuk kendaraan Tangki BBM & gas elpiji akan dikawal khusus sepanjang diperlukan.
*QMH. Yoga*
