WAJO.WARTASULSEL.ID- Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Wajo bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprindakop dan UKM) menggelar Pasar murah yang dirangkaikan dengan Bazar, Minggu (21/11/2021).
Pasar murah yang dirangkaikan Bazar yang dilaksanakan di lapangan Merdeka Sengkang yang di Buka secara resmi oleh Bupati Wajo, DR.H Amran Mahmud.S.Sos.Msi.Hadir dalam kegiatan tersebut, yang hadir dalam acara tersebut Sekda Wajo Armayani, Sekwan Wajo, Sainal Hayat, Ketua TP PKK Wajo Hj. Sitti Maryam, Ketua Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPRD Wajo, Sejumlah Kepala OPD, para Ketua Unit DWP Wajo dan undangan yang hadir.
Tema yang diangkat kegiatan tersebut, " berbagi sambil memanjakan selera".
Bupati Wajo Amran Mahmud dalam sambutannya, pasar murah dan bazar yang digelar oleh DWP kerjasama dengan Disperindag merupakan bentuk upaya meringankan beban masyarakat dari dampak covid 19.
"Dimana sampai sati ini masih dirasakan dampak ekonomi dari covid 19 sehingga upaya yang kita lakukan hari ini adalah dengan melalui pasar murah dan bazar sedikit agar tujuan tersebut meringankan dari beban masyarakat kita," ujarnya.
Lanjut Amran mahmud menyampaikan terimah kasih kepada Sekda Wajo bersama seluruh kepala OPD dan unit DWP yang telah mensukseskan kegiatan ini dengan menghadirkan galery-galery dalam kegiatan pasar murah dan bazar ini.
Pada kesempatan itu Amran Mahmud menyampaikan dan mengharapkan kepada masyarakat yang hadiri untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan mensukseskan ikhtiar pemerintah yakni pencapaian vaksinasi .
"Upaya pemerintah untuk melindungi kita semua adalah satu-satunya yaitu melaksanakan vaksinasi. "Saya harapkan dukungan dan kepatuhannya agar vaksin ini dapat kita sukseskan bersama dengan harapan semua kegiatan dan aktivitas masyarakat tetap kita longgarkan," ucap Amran Mahmud.
Sementara itu Sekda Wajo, Armayani yang juga Pembina DWP mengatakan, salah satu sisi yang paling menonjol dalam kegiatan pasar murah dan bazar ini adalah kesetiakawanan sosial. Dimana dalam kegiatan ini memberikan akses kepada masyarakat yang hidup dalam keterbasan ekonomi untuk mendapatkan pangan dengan harga sangat terjangkau.
"Meskipun nilainya tidak seberapa, akan tetapi kita berharap kegiatan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat di tengah masa pandemi Covid 19 ini," harapnya.
Panitia Pelaksana Andi Sukma A. P. Rukka dalam laporannya mengatakan, dalam pasar murah ini, Dinas Prindakop dan UKM Wajo menyiapkan ratusan paket yang berisikan beras 5 Kg, gula pasir 2 liter dan miyak goreng 1 liter yang total nilai normalnya
Rp.85.000. " Dari harga tersebut, yang hanya dibayarkan oleh konsumen sebesar Rp. 50.000, karena ada subsidi sebesar Rp.35.000," ujarnya.
Setelah itu ketua Panitia Pelaksana dikatakan, sesuai dengan tema, subsidi tersebut dimaksudkan untuk dibagikan kepada warga yang tidak mampu. "Sambil berbagi kita juga melaksanakan Basar yang digagas oleh DWP Wajo. Dimana setiap unit menampilkan hidangan yang memanjakan selera kita untuk bisa dinikmati dengan harga terjangkau," ucap Andi Sukma.
Pada kesempatan itu juga, Sekolah Luar Biasa (SLB) kabupaten Wajo telah menampilkan dari hasil karya dan kreatifitas Anak Berkebutuhan khusus guna mempromosikan hasil karya mereka di khalayak umum, membantu Difabel yaitu orang-orang yang dikatagori memiliki kemampuan berbeda dengan manusia pada umumnya.
*QMH.HALMAN Jy*
