Dr.H. A. Akmal Paslluddin : Petani adalah Pahlawan Pangan
simak'
pemkab'
pemkab'
bimbel'
palopo'
literasi'

Dr.H. A. Akmal Paslluddin : Petani adalah Pahlawan Pangan

Kamis, 18 November 2021,


BONE.WARTASULSEL.ID- Kementerian Pertanian melaksanakan Bimbingan Teknik Tanaman Pangan dengan tema "Inovasi Tekhnologi Serealia menuju Kemandirian Pangan Nasional di Hotel Helios, Kota Watampone, 15 November 2021.


Dihadiri Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM, Anggota DPR  RI Komisi IV, dari Fraksi PKS.
KADIS Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Bone, Kelompok Tani penerima bantuan  dari Kementerian Pertanian.v

KADIS Pertanian dan Holtikultura Kabupaten Bone, Ir. H. Sunardi, MSi menyampaikan sambutannya, "kami dari DINAS mewakili  Pemerintah Daerah dalam hal ini  Bupati Bone, 
Menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi atas  penyelenggaraan kegiatan ini ditempatkan di Kabupaten Bone. 






Salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan sebagai
penghasil jagung yang cukup besar dan lahan yang luas, Jadi kita bangga  dan bersyukur kepada Tuhan. V


5 tahun terakhir produksi kita lebih besar daripada kebutuhan jauh lebih besar sehingga banyak membantu saudara-saudara kita seperti di Kalimantan di Irian kemudian Maluku banyak hasil pertanian kita yang diantar pulau kan. 

Hari ini kita bicarakan namanya serealia, yakni tanaman padi-padian kacang-kacangan dan jagung. 







Kemudian di Kabupaten Bone untuk jagung-jagung paling luas di Sulawesi Selatan. 







Mari kita ikuti bimbingan ini secara teknis, terimakasih kepada narasumber dari Kementerian Pertanian yang menyampaikan materi materinya dan terima kasih kepada Puang Akmal atas bantuannya yang luar luar biasa terhadap kemajuan pertanian di Bone", tutup H. Sunardi.

 Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. A. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM (AAP) menyampaikan diawal sambutanya, "kenapa kita undang petani Bimtek di Hotel ? karena ini sebagai salah satu penghargaan kepada petani,  jangan  tiap ada pertemuan selalunya di sawah, di kampung,  sesekali kita undang petani di Hotel agar bertambah wawasannya, agar bersemangat, bahwa pertanian ini sangat strategis. Bapak Bapak adalah pahlawan pangan sebenarnya, walaupun kita banyak uang, kalau tidak ada pangan kita tidak bisa apa apa,  ada negara di Amerika Selatan,  namanya  Venezuela luar biasa banyak uangnya tapi tidak ada makanan/ pangannya sehingga di sana terjadi kekacauan", kata AAP.

Alhamdulillah walaupun pandemi  Covid ini masih tetap berlangsung,  sektor pertanian terutama pangan kita ini tetap terjaga bahkan kita eksport keluar semua ini karena kerjasama kita semua pemerintah ,petani dan DPR serta DPRD", Urainya.

Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera ini (PKS) menegaskan dengan lahan pertanian yang ada petani di Bone bisa menghasilkan produksi yang besar. Bahkan dengan lahan pertanian di Bone yang mencapai 118 ribu hektar potensi pertanian di Bone kalau kita kalikan 5-6 ton perhektar bisa menghasilkan kalau dirupiahkan kata APP bisa mencapai Rp. 3 triliun, kalau data dari BPS 1, 5 sampai 2 Triliun, inilah angka luar biasa, perputaran uang yang terjadi sangat luar biasa sebenarnya, bisa menggerakkan roda perekonomian di Bone. 

Sebagai penyerap tenaga kerja terbesar adalah sektor pertanian, perkebunan, perikanan serta peternakan di Bone, jika mampu dimaksimalkan yakni empat kali panen, 2 kali padi dan 2 kali palawija", harapnya.

"Profesi petani ini jangan hanya dijadikan karena warisan, hanya karena tidak ada pekerjaan yang lain, padahal sektor pertanian ini sumber kehidupan kita dan masa depan kita. Sehingga mindset petani ini yang perlu diubah menjadi efektif dan efisien, dengan lahan yang terbatas ini bisa kita tingkatkan produksi kita dengan intensifikasi pertanian, " kata mantan Ketua PKS SULSEL.

Di Jakarta, di DPR melalui Rapat kerja saya selalu menyampaikan, mengingatkan pemerintah agar mempunyai  keinginan politik untuk menguatkan sektor pertanian. Kita sering mengeluhkan inport inport, tapi perhatian pemerintah pusat ini kurang, yang dulunya Anggaran waktu pak Amran 32 triliun sekarang tinggal 14 triliun. Sehingga masyarakat terbatas mendapatkan bantuan, anggarannya kurang, sementara negara ini menyuntik modal BUMN yang sedang sakit, ini tentu tidak adil bagi kita. Itu melukai hati petani. Subsidi pupuk kita Anggarannya 30 triliun tapi dipermalahkan seharusnya anggarannya 100 triliun. kenapa untuk rakyat banyak ini dikurangi Anggarannya, sedangkan BUMN yang bermasalah disuntik anggaranya.

Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dulunya 12 triliun sekarang 4 triliun, ini sekedar pengetahuan kita saja.

Untuk skala mikro Bone dan SULSEL tentu kita  harus menjadikan sektor pertanian sebagai andalan kita, masa depan kita disini, hidup kita disini.
Kita ingin di Bone dua kali panen atau dua setengah, bayangkan kalau 4 triliun ini bisa berputar dari tanaman pangan saja, dari padi atau jagung, luar biasa kita punya daerah ini.

AAP melanjutkan untuk memaksimalkan hasil pertanian perlu ada irigasi yang cukup.
Menurutnya saat ini kondisi bendungan yang ada di Bone sudah buruk, karena sedimintasi yang tinggi sehingga kapasitas untuk menampung air terbatas", ungkapnya.

"Alhamdulillah kita perlu bersyukur karena di Bone ada empat bendungan besar diantaranya Bendungan Sanrego, Salomekko dan Ponre-ponre. Dan saya sudah sampaikan ke Kementerian PUPR  agar bendungan di Bone dilakukan pengurukan karena sedimintasi yang tinggi sehingga tidak mampu menampung air yang besar. Dan kita sudah berkoodinasi dengan Kementan agar program irigasi tersier dapat dilakukan untuk memperbaiki irigasi kita, tahun depan kita rencana  bersama Dirjen PSP perbamyak bantuan irigasi tersier, memperbaiki jaringan jaringan irigasi, kita tidak bisa menanam padi kalau tidak ada air, ada sumbernair tapimrusak lagi jaringannya, ini yang kita pikirkan ini cukup lengkap bantuan kita dari Komisi IV dan KEMENTAN, bagaimana sumber sumber air kita maksimalkan hingga menaikkan indeks pertanaman kita", ungkapnya lebih lanjut.

Soal benih kata Andi Akmal, sudah melakukan kerja sama dengan Balitbang untuk melatih Masyarakat membuat benih yang unggul untuk dibuat sendiri, agar Bumdes bisa didorong dan diajarkan bagaimana menghasilkan benih yang berkualitas sehingga petani tidak tergantung terhadap benih komersil. Masyarakat kita juga dilatih jangan hanya menerima bantuan, yang sudah kaya, hasil panen sudah diatas 100 juta jangan lagi menerima bantuan, belilah benih sendiri supaya masyarakat kita yang masih lemah yang dibantu, karena negara kita terbatas Anggarannya", jelasnya.

"Selama menjabat sebagai anggota komisi IV DPR RI kami berkomitmen untuk membantu para petani baik melalui kebijakan maupun dengan program yang bersentuhan langsung dengan petani, alhamdulillah sudah 7 tahun menjadi anggota DPR tentu belum semuanya kami sentuh tapi sudah sebagian besar" pungkasnya.

 Kalau mau kita naikkan Bone dari sektor pertanian, harus kita terapkan intensifikasi pertanian bagaimana kita mengadopsi teknologi terbaru, tujuan Bintek ini untuk mengenalkan, merubah minset petani kita menjafi petani yang efektik dan efisien, lahan yang petani yang 2 hektar bisa menghasilkan sampai 10 ton atau sampai 15 ton persekali panen, bisa kita capai kalau kita ikuti tehnologi pertanian yang ada, dengan benih yang baik, ada sumber air, ada pemupukan yang seimbang, kemudian pasca panen, sekira 6 ton perhektar bisa kita capai.

Ini juga masalah pupuk subsidi yang terbatas Anggarannya, seharusnya petani yamg sudah kaya jangan lagi mempergunakan pupuk subsidi, berikan kesempatan kepada saudara kita yang masih terbatas kehidupannya untuk mempergunakan pupuk bersubsidi, insya Allah kalau Bone masih kekurangan jatah pupuk bersubsidi, nanti kita mintakan penambahan kouta karena masih ada jatah di Kementerian untuk sebagaian dialokasi ke Bone", pesan AAP. 

**QMH *AHAS**
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler