BONE.WARTASULSEL.ID-Festival Inovasi kewirausahaan Mahasiswa (FIKMA) yang dipelopori oleh Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone yang dilaksanakan di gedung Sao Deceng Dinas Pekerjaan Umum jalan Yos Sudarso, Kota Watampone. Kamis, 11 November 2021.
Diikuti 33 Peserta dari Poltek KP Bone, 12 Kelompok dari Universitas Muhammadiyah Bone, serta 2 kelompok dari Universitas IAIN Bone, hadir juga 2 kelompok dari Alumni Poltek KP Bone dengan produk olahan dari ikan.
Acara pembukaan di meriahkan tari tarian dari Sangggar Seni Arung Pallakka.
Direktur Poltek KP Bone, Dra. Ani Leilani, M.Si, didampingi KADIS Pariwisata Kabupaten Bone, H. Andi Promal Pawi, ST, M.Si, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bone, Hj.A.Nurmalia, SH,M.H, Ketua HIPMI, H Bachtiar, SE dan perwakilan pimpinan Bank BSI membuka pameran produk Festival inovasi kewirausahaan Mahasiswa.
Dalam sambutannya, Direktur POLTEK KP Bone, Dra. Ani Leilani. MSi menyampaikan, "Kegiatan ini sudah terprogram, sesuai arahan Kementerian Kelautan dan Perikanan bahwa 10 persen dari taruna dan Taruni diharapkan bisa menjadi wirausaha muda, sehingga dengan kegiatan ini akan memberi ruang kepada taruna/ Taruni dan mahasiswa untuk bisa berusaha dan mengembangkan usahanya sehingga melibatkan perguruan tinggi yg ada", tutur Ani Lailani.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bone, Hj.A.Nurmalia, SH, M.H menyampaikan bahwa, "jika ada produk yg bisa dijadikan bagian penelitian dan pengembangan ke depan, Balitbanda siap memfasilitasi", Katanya.
Pembina kewirausahaan Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, Supriadi, S.Pd, M.Si menyampaikan bahwa tujuan adanya kegiatan festival ini tiada lain mendorong taruna dan taruni untuk membuat inovasi usaha khususnya dalam inovasi produk kelautan dan perikanan, serta melahirkan lulusan taruna Politeknik KP Bone menjadi seorang pengusaha.
Kadis Pariwisata Kabupaten Bone, H.Andi Promal Pawi, ST, MSi dalam sambutannya mengatakan, "siap menjadikan bagian dari ekonomi kreatif dari dinas pariwisata sekaligus mempertajam inspirasi untuk membangun inovasi dengan memanfaatkan potensi alam yang di Bone", jelasnya.
Adapun inovasi usaha yang dibuat oleh taruna madya diantaranya pembuatan pakan alami ikan dari Maggot Flour, Alarm yang diperuntukkan oleh Nelayan untuk dipasang di dalam kapal, Amplang dan Tumping-Tumping Bandeng, Budidaya Belut Air Bersih Tanpa Lumpur di Kolam Terpal, Pakan Fermentasi Ampas Tahu untuk ikan laut, Pupuk Cair Kompos dari Mangrove, dan Lip Care dari Rumput Laut.
Sekedar diketahui, peserta lomba kewirausahaan taruna madya setelah dewan juri meneliti dan mempertimbangkan hasil inovasi kewirausahaan para peserta kompetisi wirausaha taruna dengan kriteria penilaian terdiri dari proposal bisnis, presentasi bisnis dan pameran produk.
Adapun hadiahnya berupa uang pembinaan dan trophy serta cindera mata dari 88 Celuler dan HIPMI Bone bagi peserta yg terpilih.
**QMH** AHAS*
