BONE.WARTASULSEL.ID- Dalam rangka menghadapi pemilihan Kepala Desa serentak periode pertama tahun 2021 dan Pemilihan Umum tahun 2024, KESBANGPOL Kabupaten Bone melaksanakan kegiatan Rapat Kordinasi dengan mengambil tema: "Sinergitas Pemerintah Daerah dengan Forkopimda , Forrkopimcan , Toko Agama dan Masyarakat , Pimpinan Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan dalam menciptakan Kabupaten Bone yang demokratis aman dan damai". Digelar di Hotel Novena, Rabu 10 November 2021.
Turut Hadir Sekretaris DIRJEN Politik dan Pemerintahan Kementarian Dalam Negeri, Dr. Drs. Imran, MSi, MA, DANREM 141 Toddopuli, Bupati Dan Wakil Bupati Bone, Perwakilan Kepala KESBANGPOL Provinsi SULSEL, Ketua DPRD Kabupaten Bone, DANDIM 1407 Tauwarani Bone, KAPOLRES Bone, Ketua Pengadilan Negeri Bone, KAJARI Bone, SEKDA Bone, DANDENPOM Bone, Kepala KEMENAG Kabupaten Bone, DANYON C Brimob Bone, Ketua KPU dan BAWASLU Bone, para Asisten, KABAN, Kepala OPD, dan KABAG Lingkup PEMKAB Bone, CAMAT, DANRAMIL dan KAPOLSEK se Kabupaten Bone.
Mengawali sambutan pada acara pembukaan, KABAN KESBANGPOL Kabupaten Bone, Dr. H. A. Sumardhi Suaib, MM menyampaikan Laporan Panitia Penyelenggara pada Rapat Kordinasi dalam Rangka menghadapi pemilihan Kepala Desa serentak tahun 2021 dan Pemilihan Umum tahun 2024.
"perkenankan kami melaporkan sebagai berikut:
Dasar pelaksanaan, PP No 6 Tahun 1988 Tentang Kordinasi Instansi Vertikal di Daerah, DPA KESBANGPOL Kabupaten Bone tahun Anggaran 2024, Keputusan Bupati Bone No. 177 Tahun 2021 Tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan Rapat Kordinasi tahun 2021.
Maksud dan Tujuan, maksud Kegiatan ini adalah Forum untuk bersinergikan tugas antara Pemerintah Daerah dengan Instansi Vertikal dalam menciptakan situasi yamg kondusif di wilayah Kabupaten Bone, khusunya dalam pemilihan Kepala Desa Serentak tahun 2021, adapun tujuan pelaksanaan RAKOR ini adalah mewujudkan kesepahamn dan singkronisasi tugas tugas pemerintahan, pembamguna dan kemasyarakatan, dalam upaya Pemerintah Daerah bersama Stecholder dalam menciptakan iklim yang kondusif dalam rangka menjalin stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat di Kabupaten Bone.
Peserta diikuti kurang lebih 300 orang, terdiri dari Kepala OPD, Tripika Kecamatan, instansi vertikal dan stecholder.
Anggaran yang digunakan berasal dari DPA KESBANGPOL Kabupaten Bone Tahun Anggaran 2021", Lapor A. Sumardhi Suaib.
Bupati Bone, Dr. H. A. Fahsar M Padjalangi, MSi menyampaikan sambutanya, ada beberapa hal sebagai bahan masukan dalam rapat koordinasi ini .
"Seperti bagaimana kita bisa mewujudkan pelaksanaan Pilkades serentak bejalan sesuai harapan kita dan harapan masyarakat itu sendiri", tuturnya.
Oleh karena itu Bupati tegaskan dan berharap para camat dan seluruh stakholdernya untuk menindak lanjuti hasil rapat koordinasi pimpinan daerah dari tindaklanjut dengan hasil. pertemuan bapak Presiden dengan Kepala Daerah seluruh Indonesia.
"Meski tak masuk dalam aturan yang ditetapkan dalam rapat koordinasi Pelaksanaan Pilkades, TPS bisa ditempatkan disekolah sekolah.
Dan semua calon Kepala desa diharapkan duduk bersama disatu TPS, kemudian setiap TPS ada satu saluran yang disiapkan untuk tersambung dengan pusat karena akan dipantau", harap Bupati Bone.
Ditempat yang sama, Dr. Drs. Imran M.Si, MA mengatakan, "untuk menjawab tantangan kedepan, Sebagai contoh dalam membangun sistem demokrasi yang lebih matang, tentunya perlu ada kajian yang mendalam terhadap residu yang timbul akibat Pilkada langsung di daerah dan hal tersebut dapat dilakukan oleh Ormas dan lainnya guna menjaga independensi hasil kajian tersebut", pungkasnya.
"Tentu yang mana saja Ormas yang dianggap dapat berkolaborasi dengan pemerintah karena Independen, mandiri dan mampu berkontribusi kepada masyarakat dan negara dan Ormas yang memerlukan pembinaan lebih dari Pemerintah",. tutup Sekretaris Dirjen Politik dan Pemerintahan KEMENDAGRI
**QMH *AHAS**
