BONE.WARTASULSEL.ID-
Pemerintah Kabupaten Bone sukses meraih beberapa tingkatan sebagai Kabupaten Layak Anak ( KLA ), Pemerintah Kabupaten POLMAN bersama TP PKK Studi Banding di Bone.
Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi, M.Si., didamping Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bone Hj. Kurniaty A. Fahsar, S.H., Spec.Not., menyambut Wakil Bupati Polewali Mandar (POLMAN) Drs. H. M. Natsir Rahmat, MM bersama Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Polewali Mandar, Jumriah Ibrahim, S.E..
Giat tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta PonggawaE No.1 Watampone, Kota Watampone, Rabu, 3 November 2021.
Rombongan dari Sulawesi Barat ini dalam rangka studi banding terkait kesuksesan Bone menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA).
Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Drs. H. A. Islamuddin MH, Asisten I SEKDA Bone, Anwar, SH, MH, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan & Anak Kabupaten Bone, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Kepala Dinas Perpustakaan Kab. Bone dan Kadis DPPKB Kabupaten Bone.
Sebelum acara penyambutan Rombongan Wakil Bupati POLMAN dan pemaparan materi dilaksanakan, awak media menemui ditempat yang sama Ketua Koalisi Perempuan Indonesia, Martina Majid menyampaikan, " terkait kunjungan studi tiru dari beberapa Kabupaten dan hari ini rombongan dari PEMKAB POLMAN dan TP PKKnya di Kabupaten Bone karena Kabupaten Bone sudah meraih penghargaan kategori Nindya Kabupaten Layak Anak ( KLA ) di Indonesia, jadi dengam adanya studi tiru ini, kita bisa lihat bahwa terkait progres penyediaan sarana dan prasarana terkait ramah anak itu sudah memenuhi beberapa indikator walauoun belum semaksimal mungkin tapi berapa indikator sebagai layak anak sudah terpenuhi, jadi ini merupakan tolak ukur kinerja pemerintah Kabupaten Bone dalam hal ini DINAS Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak", tuturnya.
Lanjutnya, "kerja kerja yang dilakukan DINAS Pemberdayaan Permpuan dan Perlindungan Anak tentu saja melibatkan beberapa pihak yang terkait, diantaranya beberapa inovasi yang dilakukan seperti inovasi di Pengadilan Negeri, inovasi yang ada di Puskesmas ramah anak , inovasi di sekolah ramah anak, dan juga kegiatan kegiatan lain memenuhi unsur perlindungan anak," jelas Martina.
"Jadi, dalam rangka mencapai kabupaten Layak anak tentu saja ada beberapa elemen Masyarakat yang dilibatkan termasuk dari dunia usaha dan Forum anak itu sendiri.
Alhamdulillah, saya sudah hampir 5 tahun menjadi pendamping, karena tiap tahun diadakan penilaian dan penghargaan, Kabupaten Bone sudah 4 kali mendapatkan pengharaan, yakni kategori pratma 2 kali, kemudian ditahun berikutnya kategori Madya, kemudian Nindya", sebut Martina sebagai penggiat anak dan perempuan di Kabupaten Bone.
Wakil Bupati POLMAN, Drs. H. M. Nasir Rahman, MM menyampaikan beberapa pesan dan kesan sebagai ketua rombongam, "mudah mudahan ditemoat ini afa shering dalam kegiatan Studi Kaji, saya minta kepada Ibu Penggerak PKK Kabupaten POLMAN, Kepala DINAS dan semua rombongan untuk belajarlah, tidak usah malu malu bertanya, apa kelemahan dan kekurangan kita. Kalau bisa di Polman di mana tempat pelayanan, ada tempat bermain untuk anak, bapaknya bertkonsultasi dan mengurus surat suratnya.
Saya minta semua OPD OPD yang masih ada kelemahan dan kekurangan, tolonglah bertanya, tidak usah segan segan bertanya", tutup H. M. Nasir.
**QMH** AHAS*