WAJO.WARTA SULSEL.ID- Dalam mengembangkan dan peningkatan kapasitas petani Kepala Desa Liu memberikan dukungan serta arahan yang dibutuhkan oleh kelompok tani. Oleh karena itu dalam meningkatkan kapasitas petani peran Kepala Desa sangat dibutuhkan
Permasalahan yang terjadi bagaimana bentuk peran Kepala Desa sebagai motivator, fasilitator, dan mobilisator, dalam meningkatkan kapasitas petani.
Maka dari itu selaku kepala desa adalah bagaimana Peran Kepala Desa dalam mengembangkan Petani, Peran Kepala Desa yang bertujuan memberi kan gambaran secara jelas suatu fenomena atau kenyataan sosial yang berkenaan tentang peran Kepala Desa dalam mengembangkan kapasitas petani di Desa Liu kecamatan sabbangparu.
Kepala desa Liu Dwi Puspita Sari yang hadir dalam acara ini memimpin langsung berjalannya pertemuan ini musyawarah kelompok tani yang di hadiri pula oleh para kelompok tani desa Liu Kecamatan Sabbangparu, ketua Gapoktan Desa Liu dan seluruh pengurus kelompok tani sedesa Liu.
Kepala Desa Liu dikatakan saat pertemuan diaula kantor Desa Liu bahwa masyarakat petani memposisi kan pertanian sebagai mata pencaharianya dan itu adalah suatu cara kehidupan, olehnya itu Masyara kat petani disebut juga masyarakat. "jelasnya" 11/11/21.
Selain dari pada itu mantan Kepala Desa Liu Kecamatan Sabbangparu A.Suwitir selaku orang yang di anggap toko masyarakat dan juga selaku mantang Kades Desa Liu, saat itu memaparkan bahwa tujuanya kelompok tani itu menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat untuk dapat berkembang.
Hal ini berarti, menyadarkan setiap individu maupun masyarakat bahwa meraka memiliki potensi, tidak ada masyarakat yang tidak memiliki daya."ungkapnya"
Lanjut A.Suwitir sehingga ketika dalam pelaksanaan pemberdayaan, diupayakan untuk mendorong dan membangkitkan motivasi masyarakat akan pentingnya mengembangkan potensi-potensi yang telah ada dimiliki oleh masyarakat.
Rapat kesepakatan mencapai suatu keputusan bersama dalam sebuah kelompok bukanlah perkara yang mudah karena kita harus menurunkan ego masing masing demi keberhasilan mencapai kesepakatan.
Perbedaan-perbedaan pendapat serta penyampaian aspirasi para anggota dalam diskusi kelompok, tentunya akan mempengaruhi keputusan apa yang akan diambil, namun juga keputusan itu dapat disepakati secara bersama oleh tim dalam diskusi kelompok, dalam diskusi kelompok seharusnya bisa menyatukan perbedaan pendapat."akhir kata A.suwitir"
(Halman JY).
