LUWU.WARTASULSEL.ID- Pekan Budaya Sangerenna Luwu, digelar di Baruga Arung Senga, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, mengatakan, Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menjunjung Tinggi Nilai Budaya.
" Bangsa yang Menjunjung tinggi Nilia-nilai Budaya dan Peradabannya, " Ujar Bupati Luwu.
Dia Basmin Mattayang, Bupati Luwu, bercerita pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan peradaban yang diturunkan oleh leluhur.
Hal tersebut disampaikan pada saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pekan Budaya Sangerenna Luwu 2021, Rabu,(Kemarin).
Basmin, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pencetus ide pekan budaya yang digelar di Baruga Arung Senga, Kelurahan Senga Kec. Belopa. Kamis, 11 November 2021.
" Ia berpesan agar kegiatan ini, menjadi pengingat dan percontohan yang harus terus diterapkan ditengah-tengah masyarakat, " Ucap Basmin.
Pada kesempatan itu pula, Basmin Mattayang, mengungkapkan, terkait adat dan peradaban masyarakat Luwu yang bernilai religius, bahkan jauh sebelum Islam masuk di wilayah Luwu.
" Bahkan jauh sebelum Islam masuk di wilayah Luwu. Jika engkau ingin berkata-kata atau melakukan sesuatu maka sandarkan pada adat, tumpukan pada sara'. Luwu ini dari dulu dikenal sebagai daerah religius," Ungkap Mattayang.
Sementara itu, Eksekutif Manajer kegiatan Andi Muhammad Arfan Basmin, menuturkan, kegiatan tersebut, terselenggara atas kegelisahannya
" Terselenggara atas kegelisahannya atas terkikisnya nilai-nilai budaya dan adat Luwu, " Tutur Eksekutif Manager.
Muhammad Arfan, mengungkapkan, zaman semakin mengikis pemahaman kita terkait budaya kita sendiri, tidak ada lagi yang berkumpul bercerita tentang sejarah Tana Luwu.
" Tidak ada lagi yang berkumpul bercerita tentang sejarah Tana Luwu, seakan semua hilang bagaikan debu, " Ungkap Muhammad Arfan.
Tidak adalagi saling mengingatkan tentang adab dan adat sopan santun dalam ketatakramaan.
" Serta terkadang kita lupa bahwa kita memiliki sebuah istana yang bernama Langkanai Kedatuan Luwu, " Cetusnya.
Dan kegiatan ini, menjadi bentuk kesadaran bahwa Luwu itu ada.
" Bentuk kesadaran bahwa Luwu itu ada. Luwu itu besar dan Luwu itu simbol keberanian dalam menjaga marwah dan martabat didalamnya, " Pungkasnya.
Pada pekan budaya yang dilaksanakan pada 10 - 14 November 2021 tersebut digelar pameran benda pusaka dan foto-foto senga tempo doloe, seminar budaya, lomba seni pelajar, pertunjukan seni, dan lomba permainan tradisional.
*QMH. Yoga*
