Sitti Nurmuliana, S.Pd.: Tugas Kami Mengajar dan Mendidik
simak'
pemkab'
pemkab'
bimbel'
palopo'
literasi'

Sitti Nurmuliana, S.Pd.: Tugas Kami Mengajar dan Mendidik

Minggu, 21 November 2021,

Sitti Nurmuliana S.P.d

MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Kegiatan proses belajar mengajar yang terjadi dikelas kedengarannya sangatlah sederhana kejadiannya. Tidak sedikit masyarakat punya pemahaman sangat dangkal,Ia menilai  PBM, dimana seorang guru hanya berdiri didepan kelas, didepan bangku murid dan sang guru menerangkan pelajaran sesuai roster belajar, " ini yang keliru dan kadang orang melihat sepele profesi guru " demikian ujar Sitti Nurmuliana S.P.d, dari SD Inpres Layang bertingkat yang ditemui belum lama ini.

Dia mengurai lebih jauh, dikondisi kini proses belajar mengajar kian syarat dengan tantangan  baik sipatnya internal berupa sikap dan karakter anak didik yang majemuk serta potensinya telah bergeser. Untuk external lebih berbahaya lagi dan sangat besar pengaruhnya, ini disebabkan karena perkembangan teknologi yang memaksa anak didik masuk dirongganya, seperti Hp dengan berbagai aplikasi yang disiapkan, melahirkan murid murid tidak punya analisah yang sistimatis dari mata pelajaran yang dihadapi.Mengapa ? Tinggal klik aplikasi seluruh uraian dan jawaban yang diminta langsung terjawab.kondisi ini sangat mencemaskan akan perkembangan anak didik kita kedepan.

 Lalu solusinya ? Menurut Nurmuliana yang mulai mengabdi 2017 di SD Utara kota dibawah komando Hj .A.lili Suratin S.Pd.M.Pd, untuk mengatasi agar anak didik tidak terjebak atau korban teknologi canggih, orang tua, Guru dan pemerintah harus kerjasama secara kontruktif agar penggunaan Hp atau alat digital lainnya terhadap murid dikurangi pemakaian, baik disekolah terlebih dirumah atau diluar jam belajar.Dan ini harus dilakukan pengawasan ketat dari ketiga komponen diatas, " saya pikir tinggal ini jalannya, jika kita ingin meminimalkan pengaruh teknologi " tandasnya.

 Kata guru yang tahun 2021 ini berhasil menembus satu jata SK PNS setelah kurang lebih sebelas tahun mengabdi selaku honor,  masyarakat tidak begitu tahu bahwa guru yang baik selain mengajar, dia juga harus mampu membina, menuntun dan mendidik anak murid dalam berbagai hal yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

Dengan demikian anak didik mampu berinteraksi secara normal diluar jam sekolah. " Inilah tanggungjawab yang tidak ringan.Kalau sekedar memberikan materi, tentu tidak sulit, bekal untuk mengajar sudah kami miliki " tandas, S.Nurmusliana, yang sehari-harinya berhadapan dengan murid kelas VI.

Menjawab pertanyaan Media akan pengaruh pandemi yang berlangsung kurang lebih 18 bulan, dengan spontan diakui sangat besar pengaruhnya.Efektifitas mengajar jauh lebih baik hasilnya bertatap muka ketimbang secara Daring atau virtual.Namun sebagai abdi negara tentunya upaya maximal tetap kami usahakan. "Alhamdulillah, kini sudah diperbolehkan tatap muka, mudah mudahan ketertinggalan selama ini bisa teratasi " ujarnya penuh harap.

Diakhir perbincangan Sitti Nurmuliana yang hari ini berulang tahun (19/11) yang ke menghimbau agar anak didik tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan selama pembelajaran tatap muka dilangsungkan, " kesehatan sangat berharga mari kita jaga bersama dengan tertib" , tuturnya.

 Diakhir perbincangan Sitti Nurmuliana yang hari ini berulang tahun (19/11) yang ke 36 tahun menghimbau agar anak didik tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan selama pembelajaran tatap muka dilangsungkan, " kesehatan sangat berharga mari kita jaga bersama dengan tertib" , tuturnya.
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler