Sosialisasi Kawasan Kotaku, Sekda: 3 Jenis Kegiatan, Akselerasi Kesejahteraan Masyarakat
simak'
pemkab'
pemkab'
bimbel'
palopo'
literasi'

Sosialisasi Kawasan Kotaku, Sekda: 3 Jenis Kegiatan, Akselerasi Kesejahteraan Masyarakat

Kamis, 18 November 2021,


PALOPO.WARTASULSEL.ID- Sosialisasi dan Konferensi Pers kegiatan Skala Kawasan Kotaku Kota Palopo (NSUP), digelar di Auditorium Saokotae Kota Palopo. Kamis, 18 November 2021.

Pada kegiatan tersebut, hadir Kejaksaan Negeri Palopo, Ketua Pengadilan Negeri, Dandim 1403 Sawerigading, Ketua Komisi II DPRD Kota Palopo, Bappeda Kota Palopo, Perangkat Daerah Terkait, Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Sulsel, PPK Wilayah I Provinsi Sulsel atau yang mewakili. 

Selain itu, Camat Wara Utara, Pokja PKP Kota Palopo Koramil Wara Utara, Polsek Wara Utara, Lurah Sabbamparu dan Penggoli, Ketua RT/RW Sabbamparu dan Penggoli, Koordinator BKM Sabbamparu dan Penggoli dan Warga Terdampak Proyek(WTP). 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo Drs. Firmanza, DP. S.H., M.si, mengatakan, pelaksanaan sosialisasi dan konferensi pers Skala Kawasan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Berbicara program Kotaku tentu, berkaitan dengan penanganan Kumuh di Kota Palopo. 

" Berkaitan dengan penanganan Kumuh di Kota Palopo. Untuk tahun 2021 kita mendapatkan penganggaran dari Kementerian PUPR dengan 3 jenis kegiatan, " Ujarnya. 

Ia Firmanza, menambahkan, 3 jenis kegiatan itu yaitu, pertama kegiatan Cas For Work Pada Karya Tunai sebanyak 19 Kelurahan dengan total anggaran RP. 5.700.000.000(Lima Milyar Tujuh Ratus Juta Rupiah). 

" Yang kedua, kegiatan reguler sebanyak
tiga kelurahan total anggaran RP. 3.000.000.000(Tiga Milyar Rupiah). Kemudian, yang ketiga kegiatan skala kawasan Tanjung Ringgit Block C meliputi Kelurahan Sabbamparu dan Kelurahan Penggoli total anggarannya RP. 14.461.870.000(Empat Belas Milyar Empat Ratus Enam Puluh Satu Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah), " Imbuh Firmanza. 

Firmanza menjelaskan, dari 3 kegiatan Kotaku tahun 2021 untuk kegiatan CFW itu sudah 100% dan sudah dilakukan penyerahan ke masyarakat. 

" Kemudian untuk kegiatan dari 3 Kelurahan sudah 2 Kelurahan 100% dan menyisahkan satu Kelurahan dan InsyaAllah akhir bulan November 2021 juga akan 100%, " Jelasnya. 

Kemudian, untuk kegiatan Skala Kawasan Tanjung Ringgit hari ini kita akan laksanakan Sosialisasi dan Konferensi Pers dari hasil Mutual Chek(MC-0), beberapa hari yang lalu.

" Kegiatan Skala Kawasan Fasilitasinya itu kurang lebih 3 tahun dan Alhamdulillah Bulan ini akan dimulai pelaksanaan fisiknya, " Ungkapnya. 

Menurutnya, setelah selesainya nanti kegiatan skala kawasan maka kami minta dari pihak perangkat daerah, pihak kelompok peduli dan pelaku dunia usaha secara bersama pula menggerakkan ekonomi di wilayah tersebut. 

" Sehingga terbuka lagi lokasi pengembangan usaha bagi masyarakat dan muncul lagi satu kawasan wisata seperti di lapangan pancasila, " Cetusnya. 

Oleh karena itu perlu ada kemitraan seperti membuatkan gerobak jualan kepada warga khususnya warga yang terdampak dengan proyek(WTP). 

" Kalau ini saya minta Dinas Koperasi dan UMKM memfasilitasinya. Saya yakin ketika ini dapat diwujudkan maka akselerasi (Percepatan) kesejahteraan masyarakat akan dapat kita capai, " Pungkasnya. 

*QMH. Yoga*
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler