PALOPO.WARTASULSEL.ID- Pekan Budaya Tana Luwu tahun 2022. Kita ingin memulihkan dan melestarikan budaya Tana Luwu sekaligus menjadi media informasi, serta mendorong pemulihan ekonomi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Agus Riyanto, saat diwawancarai langsung oleh Koordinator Luwu Raya media WARTA SULSEL. ID. Rabu, 29 Desember 2021.
" Melestarikan budaya Tana Luwu, media Informasi, memberikan edukasi, serta pemulihan ekonomi masyarakat, " Ungkap Ketua Panitia Pelaksana.
Ia Agus Riyanto, mengatakan, kita semua ingin budaya dan adat di Tana Luwu menjadi sejarah kebanggaan kita.
" Tana Luwu menjadi sejarah kebanggaan kita. Yang kita inginkan, budaya Tana Luwu tetap terjaga, " Ujar Agus.
Kerajaan Luwu adalah Kerajaan tertua, terbesar, dan terluas di Sulawesi Selatan yang wilayahnya mencakup Tana Luwu, Tana Toraja, Kolaka, dan Poso.
" Kerajaan Luwu adalah Kerajaan tertua. Luwu adalah suku bangsa yang besar yang terdiri dari 12 anak suku, " Jelasnya.
Dengan pagelaran Pekan Budaya Tana Luwu " Tanratellue Patarakkai Sumange' Na Luwu " masyarakat dapat melibatkan diri untuk memeriahkan Pekan Budaya tersebut.
" Masyarakat dapat melibatkan diri untuk memeriahkan Pekan Budaya Tana Luwu, mulai 17 Januari hingga 23 Januari 2022 di kawasan Istana Kedatuan Luwu, " Pungkas Agus Riyanto, Ketua Panitia Pelaksana, saat diwawancarai langsung oleh koordinator Luwu raya media Warta Sulsel. Id.
Pagelaran Pekan Budaya Tana Luwu 2022 akan diisi berbagai item kegiatan seperti Ritual Adat, Kirab Budaya, Pameran Pusaka, Pameran Lukisan, Pameran Fotografi, Festival Seni Traditional, Kontes Kicau Burung, Pasar Rakyat.
*QMH. Yoga*