BONE.WARTASULSEL.ID- Permasalahan distribusi pupuk bersubsidi yang selama ini banyak dikeluhkan petani di Bulukumba, sehingga Komisi B DPRD Bulukumba berinisiatif kunjungi Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Bone untuk konsultasi yang dipimpin ketuanya, Drs HM Sabir bersama rombongan diterima di Ruangan Kepala Dinas TPHP Kabupaten Bone, Kamis, 30 Juni 2022.
Turut dalam rombongan Anggota DPRD Bulukumba, Juandy Tandean, Andi Rantina Amin S AP.
M Sabir beserta rombongan diterima oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, H. Andi Asman Sulaiman S.Sos, MM didampingi KABID Prasarana dan Sarana Pertanian, Hj. Andi Tenriawaru, SP, MSi, Kabid Holtikultura Abdul Rauf SP MSi, KABID Perkebunan, Hasanuddin, SP, MSi.
Ketua Komisi B DPRD Bulukumba, M. Sabir, mengatakan, mereka berkunjung ke Bone untuk berkonsultasi tentang distribusi pupuk bersubsidi sebagai bahan referensi untuk menyelesaikan kasus serupa di Bulukumba.
“Ini akan menjadi bahan referensi bagi kami karena hampir setiap bulan ada aksi masyarakat Bulukumba mengenai kelangkaan dan penjualan pupuk yang melampaui harga eceran tertinggi,” kata Sabir.
Sementara itu, KADIS DTPHP Kabupaten Bone, Andi Asman Sulaiman, mengatakan, dalam pertemuan berbagi pengalaman dalam menangani pendistribusian pupuk bersubsidi.
Kepada mitranya dari DPRD Bulukumba, Andi Asman Sulaiman menjelaskan, "pentingnya komunikasi dan keterpaduan semua sektor yang terintegrasi," ungkapnya.
Dikatakan pula, "khusus mengenai pupuk harus berjalan dan berjenjang, memberikan rekomendasi sesuai RDKK, sasaran yang tepat sesuai ketentuan pemerintah," jelasnya.
“Kalau ada penyalur yang nakal, cabut saja sebagai penyalur,” tegas Andi Asman, kakak kandung Gubernur Sulawesi Selatan.
**QMH*AHAS**