Dua Potensi Wisata Yang Bisa Dikembangkan, Asrul Sani: Zaman Penjajahan, Hekal: Semakin Dikenal
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Dua Potensi Wisata Yang Bisa Dikembangkan, Asrul Sani: Zaman Penjajahan, Hekal: Semakin Dikenal

Sabtu, 20 April 2024,


PALOPO.WARTASULSEL.ID- Dua potensi 
pariwisata yang bisa dikembangkan dikunjungi langsung Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, S.H.,M.Si didampingi Kadis Pariwisata dan Ekraf Kota Palopo, Ade Chandra, Kadis DPMPTSP Kota Palopo, Syamsuriadi Nur, Sekretaris Dinas Perindustrian, camat wara barat serta pendamping lainnya.

Dua lokasi potensi wisata itu yakni, di Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat 
Goa Kalo Dewata dan TWA (Taman Wisata Alam) Nanggala III di Kelurahan Battang Barat, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Toraja Utara.

Di tempat tersebut, Asrul Sani, mengatakan, bahwa dua potensi wisata itu, bisa dikembangkan, sehingga menumbuhkan iklim investasi dan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat.

"Goa alam dulunya, dijadikan sebagai benteng pertahanan, sekaligus untuk penyergapan musuh oleh para pejuang pada zaman penjajahan tentara Jepang dan Kolonial Belanda,"  ujar Asrul Sani. Jum'at, 19 April 2024 kemarin, di Palopo, saat mengunjungi dua potensi wisata.

Dilokasi TWA (Taman Wisata Alam) Nanggala III, terdapat objek wisata Bukit Sampuna. Objek wisata yang menyediakan spot foto ini memiliki pesona panorama yang menawan.

"Di bukit Sampuna, disediakan gazebo dan camping ground. Bukit Sampuna sendiri dikelola Kelompok Tani Hutan Konservasi sejak tahun 2022,"  pungkasnya.

Hekar, Ketua Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK) To' Jambu I, berharap, objek wisata yang dikelola itu bisa semakin dikenal.

"Semoga dengan semakin dikenal, sehingga pengunjung yang datang semakin meningkat,"  harap Hekar, Ketua Kelompok Tani Hutan Konservasi.

*QMH. Yoga.Kominfo Plp*
loading...

TerPopuler