Galmerya Kondorura Gelar Sosper Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
hj
hj
hj
hj
hj
hj
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'
kapolres'

Galmerya Kondorura Gelar Sosper Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran

Kamis, 25 April 2024,


MAKASSAR.WARTASULSEL.ID-Legisltor DPRD Kota Makassar, Galmerya Kondorura kembali menggelar Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, di Hotel Harper, Rabu (24/04/2024).

Dalalm sosialisasi ini, Politisi dari Fraksi PDI-P menghadirkan dua narasumber yakni Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Andi Akbar dan Yuheskel Marewa (Akademisi).

Mery mengatakan, sangat penting masyarakat memahami bagaimana pencegahan dan penanggulangan kebakaran ketika terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

“Biasanya ini paling banyak yang mengalami kepanikan adalah ibu-ibu di rumah. Karena pada kesempatan ini bagaimana kita bisa memahami apa saja tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran,” jelas Mery.

Untuk itu, Mery meminta peran masyarakat agar proaktif dalam hal melakukan pencegahan sejak dini supaya tidak terjadi kebakaran.

“Kalau mau mencegah dengan cara terbaik adalah hindari kesalahan, keteledoran dan unsur kesengajaan, bila perlu selalu perhatikan barang kita di rumah yang bersentuhan langsung dengan listrik,” tegas Anggota Komisi C DPRD Makassar ini.

Sementara itu, Andi Akbar selaku Dinas Kebakaran Makassar menjelaskan, perda ini sudah mengatur ruang lingkup pada objek dan potensi bahaya kebakaran di tempat mana saja, termasuk gedung dan fasilitas umum lainnya.

“Hal yang perlu dilakukan ketika terjadi kebakaran langsung menghubungi call center pemadam yang ada dengan mencantumkan lokasi dan dokumentasi terjadi peristiwa,” jelasnya.

Karena saat ini, menurut Akbar masih banyak masyarakat yang belum memahami betul seperti apa tugas dan fungsi pemadam kebakaran bekerja di lapangan.

“Jadi tidak langsung dihubungi begitu saja, karena kebanyakan ada informasi hoax. Makanya sebelum menghubungi layanan damkar harus diperhatikan dan dijelaskan betul lokasi kejadiannya,” ujarnya.

“Kadang ketika peristiwa kebakaran terjadi, banyak masyarakat yang menghalangi bahkan lebih pintar dari petugas. Karena itu berikan saja ruang untuk damkar agar proses pemadaman tidak terhambat,” tambahnya.

Kemudian, Yuheskel Marewa menyampaikan perda pencegahan dan penanggulangan kebakaran terbilang sangat baru dari sekian perda.

“Ini masih sangat baru karena disahkan pada Juni tahun 2022, makanya sangat perlu disosialisasikan terus supaya masyarakat tau bahwa ada aturan yang diatur dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran,” tutupnya.
loading...

TerPopuler