PALOPO.WARTASULSEL.ID - Terbilang spektakuler dan sukses atas gelaran kampanye dialogis yang dilaksanakan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Trisal Tahir dan Akhmad Syarifudin Daud, nomor urut 4.
Dari 9 titik kampenya dialogis yang dilakukan pasangan tersebut, mampu meraih simpati masyarakat secara signifikan yang tersebar di 48 kelurahan dari 9 kecamatan yang ada di Kota Palopo.
Di kampanye yang kesembilan, di Kecamatan Wara, di panggung kemenangan, Akhmad Syarifudin Daud, Calon Wakil Wali Kota Palopo, menegaskan, bahwa calon pemimpin yang tangguh lahir dari gelombang ombak yang tinggi bukan di air yang tenang.
"Sehingga dari itu diharapkan kepada masyarakat Kota Palopo, agar tidak terpengaruh dengan kabar miring yang ingin menggagalkan kemenangan kita nantinya," tegas Ome, sapaan karib Akhmad Syarifudin Daud. Jum'at, 8 November 2024 malam.
Malam ini, Calon Wali Kota Palopo, Trisal Tahir, berada di tengah - tengah kita, itu membuktikan bahwa Trisal -Akhmad, adalah calon pemimpin yang diharapkan masyarakat untuk memimpin di Kota Palopo.
"Dari 25 program unggulan kami beriontasi hanya untuk masyarakat, sehingga di tanggal 27 November 2024 agar masyarakat menjatuhkan pilihannya pada nomor 4," pungkasnya.
Di panggung yang sama, Trisal Tahir, mengungkapkan, bahwa saya tidak punya utang pada oligarki, tapi saya punya utang kepada masyarakat bagaimana untuk mensejahterakan masyarakat Kota Palopo.
"Dengan 25 program prioritas itu, bertujuan untuk kepentingan masyarakat Palopo. Jika kami terpilih, agar pejabat di pemerintahan kami harus melayani masyarakat, bukan sebaliknya masyarakat yang melayani pejabat," ungkap Trisal Tahir.
Secara tegas Trisal Tahir, mengatakan, sekarang sisa 19 hari lagi, saya dan bro Akhmad, akan menyelesaikan itu sampai meraih kemenangan kita.
"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim, atas dukungan seluruh doa dan dukungan masyarakat Kota Palopo, saya dan Akhmad Syarifudin, akan memenangkan Pilwalkot Palopo pada tanggal 27 November tahun 2024," tegasnya.
Perlu diketahui, saya adalah kader Gerindra dari DPP, dengan rintangan yang ada, kita santai saja bro.
"Karena tidak didikan Pak Prabowo itu memble, tidak ada yang cengeng. Kami akan buktikan bahwa pada tanggal 27 November kita raih kemenangan itu," cetusnya.
Survei yang terakhir 34 persen, itu bukan orderan. Itu membuktikan masyarakat Palopo perlu perubahan.
"Saya dengan Akhmad sudah berbagi tugas dari 25 program itu. Jika ada yang nakal - nakal dalam birokrasi maka ratakan, kalau mempersulit masyarakat maka ratakan. Kenapa, karena Pak Prabowo sendiri menyatakan, jangankan orang lain, kader sendiripun yang melakukan korupsi maka dihajar," jelasnya.
Niat kami kembali ke kampung (Palopo), tidak ada yang lain hanya untuk memberikan kontribusi.
"Saya lahir di Palopo, jadi saya bukan pendatang. Untuk itu kami berada digaris terdepan dalam mensejahterakan masyarakat Palopo," imbuhnya.
Perlu diketahui, bahwa kami telah berkomunikasi, berdiskusi dengan saudara kita yang berada di pusat, nantinya akan ada dana CSR yang kontribusinya untuk UMKM.
"Jadi dana itu langsung dirasakan masyarakat. Tidak ada lagi tinggal di kantong - kantong pejabat," ungkapnya.
Kita harus ada perubahan, kami tidak berutang. Utang kami hanya kepada masyarakat yang memilih Trisal -Akhmad.
"Dan itu beban moral kami dan kami tidak mundur untuk kepentingan masyarakat Palopo," pungkasnya, sembari menegaskan pernyataan dari Pak Prabowo, agar tetap maju selagi itu baik untuk kesejahteraan masyarakat, maka lanjutkan jangan mundur.
Untuk diketahui, pada kampanye dialogis di Kecamatan Wara, selain dihadiri ribuan orang, juga dihadiri para tokoh penting di antaranya Steven Hamdani, Dharmawati, Hasriani, Amang Usman, Andi Suryani Kaso, Abdul Aziz Paruzi, H. Aswar, Achmad Badawi, Abu Bakar Malinta hingga simpatisan, relawan dan barisan pemenangan Trisal -Akhmad.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*