KAHMI Sulsel Imbau Warga Agar Tak Terprovokasi, Ni'matullah: APH dan Pemerintah Pro Aktif
simak'
pemkab'
pemkab'
bimbel'
palopo'
literasi'

KAHMI Sulsel Imbau Warga Agar Tak Terprovokasi, Ni'matullah: APH dan Pemerintah Pro Aktif

Minggu, 27 Juli 2025,


MAKASSAR. WARTA SULSEL. ID - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) turut terpanggil merespon kisruh antar kelompok mahasiswa daerah yang terjadi di Kota Makassar dalam beberapa hari terakhir.

Diketahui, konflik bermula dari persoalan pribadi yang akhirnya merembes dan membawa entitas organisasi kedaerahan, yakni IPMIL dari Luwu Raya dan kelompok mahasiswa asal Makassar.

Pada Kamis, 24 Juli 2025 kemarin, sejumlah OTK (Orang Tak Dikenal-Red) menyisir setidaknya 3 kampus di Makassar sambil berteriak-teriak mencari mahasiswa yang berasal dari Luwu Raya. Beberapa ruas jalan juga diramaikan spanduk bernada provokasi mengundang perang dengan mahasiswa IPMIL.

Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulsel, Ni'matullah, mengatakan, konflik yang terjadi antar individu, sedapat mungkin tidak digiring menjadi konflik antar kelompok, apalagi menyerempet ke isu kesukuan atau kedaerahan.

"Kepada APH (Aparat Penegak Hukum-Red) dan pemerintah untuk proaktif dan gerak cepat mengantisipasi konflik sederhana yang dapat berpotensi melebar jadi konflik bernuansa SARA,"  ujarnya. Minggu, 27 Juli 2025.

Kalau ada tindak kriminal antar-personel yang bisa memicu konflik horizontal bernuansa SARA, APH harus diberikan prioritas penyelesaian. Jangan sampai melebar seperti saat ini. 

"Yang kasihan adalah yang tak tahu apa-apa dan akhirnya bisa jadi korban,"  ungkapnya.

Selain itu, ia juga mewanti-wanti kepada seluruh pihak agar tidak mudah terpancing dengan provokasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Dalam kondisi begini banyak yang bisa memancing di air keruh. Jadi hati-hati, jangan terpancing dengan provokasi yang ada. Biarkan polisi bekerja mencari para pelakunya dan proses sesuai aturan yang berlaku,"  jelas Ni'matullah.

Ia menyerukan agar masyarakat senantiasa mengedepankan rasionalitas dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi.

"Jangan sampai hanya karena persoalan individu, lalu jadi konflik warga antar daerah. Yang rugi tentu kita semua. Jadi kita harus cerdas menilai setiap permasalahan yang terjadi,"  cetus Ketua Partai Demokrat Sulsel.

Sebagai Koordinator Presidium KAHMI Sulsel, Ulla, sapaan populernya, meminta kepada segenap elemen KAHMI untuk senantiasa berperan aktif menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan harmonis.

"Kader KAHMI kan ada di mana-mana. Nah, ambil peran aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar tak mudah terhasut isu SARA hasil provokasi pihak-pihak tertentu. Kita bantu mewujudkan masyarakat hidup aman dan tenteram,"  pungkasnya.

*QMH. Andi Polyogama Anthon.**
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler