Wabup Andi Akmal Tinjau Jembatan Ambruk, Respon Cepat Instruksi Bupati
simak'
pemkab'
pemkab'
bimbel'
palopo'
literasi'

Wabup Andi Akmal Tinjau Jembatan Ambruk, Respon Cepat Instruksi Bupati

Selasa, 08 Juli 2025,


BONE-WARTASULSEL.Id. Hujan lebat selama dua hari diakhir pekan lalu, ( Jumat dan Sabtu ) menyebabkan banjir dan tingginya luapan air sungai dibeberapa desa di wilayah Kabupaten Bone. Ada 7 jembatan yang ambruk, salah satunya di Desa Tanah Tengnga yang sempat ditinjau Wakil Bupati (Wabup) Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin,SP, MM,  hari ini Selasa 8 Juli 2025. Sebagai respon Pemerintah Daerah untuk bergerak cepat meninjau ambruknya Jembatan Gantung sebagai penghubung Desa Tanah Tengnga dengan Desa Lemoape  dan Desa Panyili, Kecamatan Palakka, Kabupateb Bone.

Dalam kunjungan tersebut, Wabup Bone turut didampingi oleh Komara Nugraha,S. Sos., M. Ap. ( JFT Penata Penanggulangan Bencana Ahli Madya) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Camat Palakka, Timbang Terima.SE, Kades Tanah Tengnga,
Andi Mulkaidah, S.Pd.,Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Bone, Muhammad Nur Fajar, S.P., M.Si. 

Jembatan tersebut ambruk dan sebahagian badan jembatan hanyut akibat terjangan luapan air sungai.  Hujan yang lebat yang mengguyur desa Tanah Tenggah pada saat itu.

Dampak dari putusnya jembatan gantung tersebut, arus distribusi barang dan mobilitas warga terganggu total. Masyarakat hanya bisa melewati sungai apabila air sungai sudah surut.

Saat peninjauannya, Wabup Andi Akmal menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.

Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.
“Menindaklanjuti instruksi Bupati, kami bergerak cepat agar akses transportasi dapat segera dipulihkan,” tutur Wabup Andi Akmal Pasluddin.

Wabup juga mengapresiasi kesigapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone serta pihak terkait.
“Kami apresiasi gerak cepat BPBD dan semua pihak. Kita berharap proses ini berjalan lancar dan cepat,” ucapnya.

Dalam meninjau jembatan, Wabup menyampaikan bahwa ada tujuh jembatan di kabupaten Bone yang mengalami kerusakan dimana hal ini perlu bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini BNPB. 

Lanjut Wabup, mengimbau masyarakat untuk bersabar dan memanfaatkan jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung.


Ia menegaskan bahwa insiden ini murni musibah dan tidak ada unsur kelalaian manusia.

“Ini murni musibah. Kami harap ke depan sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin kuat. Akses ini vital, terutama untuk distribusi logistik,” pungkasnya.

Kepala Desa Tanah Tengnga,
Andi Mulkaidah, S.Pd., mengatakan, akibat terputusnya jembatan, aktivitas
warga di seberang sungai menjadi sangat terganggu. Untuk sementara waktu, mereka harus menunggu air surut agar bisa menyeberang atau memutar jauh melalui Desa Panyili. 

"Kami tidak punya pilihan lain, ini musibah yang datang secara tiba-tiba," tutur Kades.Tanah Tengnga.*QMH*AHAS*
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'
simak'

RINGKASAN AKUN PEMERINTAH KAB. BONE T.A. 2025

TerPopuler