BONE-WARTASULSEL.Id. Diamanahi Bupati Bone sebagai Plt. Direktur Rumah Sakit Datu Pancaitana, H. Rostang langsung membuat gebrakan baru dengan mengumpulkan seluruh data dan masukan dari berbagai bagian untuk membuat perecanaan program strategis dalam menata pengelolaan manajemen Rumah Sakit yang lebih nyaman bagi pasien dan tenaga medis.
Sesuai penyampaiannya pada saat ditemui awak media diruang kerjanya, Selasa, 16 September 2025. H. Rostang mengatakan, "kami sementara mengumpulkan dulu dan mengindentifikasi hal hal yang perlu diperbaiki setelah mendengar saran dari dokter, manajemen serta kepala ruangan, termasuk sistem layanan, sarana dan prasana dalam hal ini peralatan medis yang perlu diadakan yang diharapkan adanya bantuan dari pusat, serta kebutuhan dokter spesialis, kami sudah bersurat dan akan bekerja sama dengan UNHAS, karena belum ada dokter spesialis anak disini, kita masih menggunakan dokter dari Sinjai," ungkapnya.
"Kami juga telah merubah jadwalnya dokter yang jaga, lain jaga di UGD, lain juga yang jaga di perawatan, supaya terjaga pelayanan yang terbaik. Demikian juga kami rubah pelayanan bagi pasien rawat jalan, jangan terlalu lama menunggu, jangan melewati 60 menit baik di bagian administrasi maupun pada saat mau diperiksa dokter," jelas H. Rostang.
Tambahnya. "Terkait sarana penunjang seperti gedung, kami telah memperbaiki dan mengecet demikian pula kebersihan harus tetap terjaga," ujarnya.
Kami harapkan kualitas pelayanan di sini sesuai standart akreditasi paripurna, kami harapkan juga sebagai rumah sakit pilihan bagi masyarakat, memang rumah sakit kecil namun kami sangat optimis untuk memberikan pelayan yang terbaik, yaman bagi pasien untuk berobat," tutup Direktur RS. Datu Pancaitana. Bone.*QMH* AHAS*
