BONE-WARTASULSEL.Id. Plt. Kepala Wilayah BPN/ATR Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Andi Renald, ST, MT, IPU, Asean Eng, QCRO didampingi Kepala BPN/ ATR Kabupaten Bone, Kuncoro Bhakti Hanung Prihanto, SH,
Kabid 1, Lompo Alkan, Kabid 2, Syamsuddin dan Ahmad Kadir, Fungsional Madya kantor BPN/ATR SULSEL ( Kordinator Wilayah Bosowasi ) mengunjugi Mosium Arajangnge di Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jalan Petta Ponggawae, Titik kilo meter Nol Kota Watampone, Rabu pagi, 10 September 2025.
Rombongan Ka Kanwil BPN/ATR SULSEL disambut langsung Wakil Bupati Bone, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin bersama beberapa Kepala OPD diantaranya, Kaban Kesbangpol, Kadis Perindustrian, Kadis Pemuda dan Olah Raga, Kasubag Program Dinas Kebudayaan sekaligus Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bone dan staf Dinas Kebudayaan.
Ka Kanwil melihat dan mencermati setiap benda pusaka yang dipajang di dalam mosium sambil mendengar penjelasan dari Andi Irfandi, ST, ME, MH, sebagai pemandu dari Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bone.
Andi Irfandi menjelaskan asal usul dan dipergunakan di masa Raja Bone setiap jenis Benda pusaka, termasuk kadar emas yang dari beberapa pusaka yang menggunakan emas, demikian pula Kalung atau rantai emas yang dipakai dahulu Arung Palakka, Petta Malampe'e Gemmena, "tabe puang, kalung ini sudah diperiksa kadar emasnya 99 persen," jelas Andi Irfandi.
Ka Kanwil menyampaikan ke awak media setelah berkunjung di dalam mosium, Andi Renald merasa kagum dan senang melihat benda benda pusaka kerajaan Bone yang masih tersimpan dan terjaga dengan baik, "sebagai orang Bone, saya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Bone yang telah merawat dan menjaga dengan baik seluruh benda pusaka leluhur kita, sebagai pengingat kepada generasi yang akan datang, bahwa kerajaan Bone pernah besar dan berjaya di masa lampau," ucapnya.
Harapan Andi Renald, "Perlu upaya yang optimal untuk pelestarian benda benda pusaka. Ini merupakan evidence perjalanan peradaban Kerajaan Bone. Dan juga sebagai media edukasi sejarah bagi generasi sekarang untuk mengenal sejarah Bone," sarannya.*QMH*AHAS*