PALOPO. WARTA SULSEL. ID - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Ahmad Razak, dan diduga akibat antrean kendaraan baik roda 4 (empat), roda 6 (enam), yang hendak mengisi BBM (Bahan Bakar Minyak), di SPBU Pertamina 74.91.999.
Sekira pukul 14.30 nampak terlihat puluhan kendaraan nampak sedang mengantre sepanjang 1 kilo meter untuk melakukan pengisian BBM.
Namun, sekira pukul 17. 00 Wita, antrean kendaraan panjang masih terlihat, sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut, hingga dua arah.
Di lokasi SPBU Pertamina 74.91.999 Jalan Ahmad Razak, Irmawati, S,Kom (manajer) saat ditemui, mengatakan, bahwa antrean panjang kendaraan yang terjadi ini, disebabkan atas keterlambatan suplai. Baik untuk bahan bakar jenis Pertalite, Pertamax dan lainnya.
"Soal kemacetan itu, tergantung kebutuhan masyarakat, dan ini atas keterlambatan suplai. Kemacetan/antrean terjadi bukan hanya di SPBU Ahmad Razak, namun SPBU lainnya, seperti di SPBU Tandipau dan SPBU Sampoddo," ujarnya.
Saat disinggung soal bagaimana pengisian bahan bakar pada kendaraan pribadi roda 4 (empat) dan angkutan umum orang maupun barang roda 4 (empat), menurutnya, di SPBU kami, saat pengisian bahan bakar minyak, jenis solar, harus diperiksa STNK, Plat Mobil dan Barcode, apakah sesuai apa tidak.
"Selain itu, kami juga memeriksa bagasi, untuk memastikan bahwa tidak ada selang dan tangki yang tidak sesuai dengan standar, sekaligus mencocokkan plat mobil baik depan dan belakang. Itu harus sama. Untuk kendaraan roda 4 (empat) tidak boleh lebih dari 60 liter, seperti jenis kendaraan mobil panther," pungkas Irmawati, sembari mempertegas, apabila ditemukan ada pengisian bahan bakar yang tidak sesuai standar, maka kami, akan tindak operatornya.
Sekira pukul 17.30 Wita, satuan lalu lintas Polres Palopo, tiba di lokasi SPBU Pertamina Ahmad Razak, untuk mengatur kendaraan agar tidak terjadi kemacetan yang panjang, serta bertujuan mencegah terjadinya miskomunikasi bagi para pengendara, baik yang akan melintas di jalan tersebut hingga pengendara yang hendak mengisi BBM sekaligus warga setempat.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Budi Sada, yang saat itu berada di lokasi SPBU, mengeluhkan atas terjadinya kemacetan kendaraan yang ada di wilayahnya. Menurutnya, kemacetan kendaraan ini sering terjadi, bukan hanya hari ini saja. Dalam sehari, bisa sampai tiga kali terjadi kemacetan.
"Saya saja mau keluar rumah untuk beraktivitas, sudah sulit. Kalau begini bagaimana, kasian kami sangat terganggu. Harusnya, pihak SPBU menyiapkan tenaga khusus pengawas untuk melihat, mengatur ketika keadaan seperti ini. Alhamdulillah, terima kasih juga kepada rekan-rekan media yang hadir dan menjadi jembatan atas keluhan kami," keluh Budi Sada.
Tak hanya warga setempat, Aldy, salah satu seorang sopir ekspedisi, juga turut mengeluhkan atas kurang lancarnya suplai stok BBM jenis solar di SPBU 74. 919. 99 Ahmad Razak.
"Stoknya cepat habis, lalu pengirimannya dari Depot Pertamina juga terlalu lama, sehingga terjadilah antrean seperti yang terlihat nyaris setiap hari," ungkap Aldy, sembari menunggu antrean panjang.
Dari pantauan di lokasi, sekira pukul 19.00 Wita, antrean kendaraan roda empat (mobil) dan roda enam (truck) masih nampak di jalan Ahmad Razak. Dan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Palopo terus melakukan pengaturan terhadap kendaraan yang melintas di wilayah tersebut.
*QMH. Andi Polyogama Anthon*