BONE-WARTASULAEL.Id. Melestarikan tradisi masyarakat Desa Ulo, Kecamatan Tellu Siattinge yang melaksanakan ritual Cemme Passili setelah panennya berhasil sebagai rasa syukur atas hasil panennya yang melimpah, masyarakat di Desa Ulo menggelar rutual Cemme Passili di Sungai dengan mandi dan saling siram siraman, Panitia Festival Bone Riolo memasukkan dalam agenda acaranya yang mulai digelar sejak tanggal 23 sampai 29 Oktober. 2025.
Festival Bone Riolo digelar Dinas Kebudayaan Kabupaten Bone bersama Kerukunan Keluarga Wija Arumpone (KKWA) mencapai puncak acaranya pada prosesi adat Cemme Passili yang akan digelar besok pagi Rabu, 29 Oktober 2025.
Kegiatan akan dipusatkan di Lapangan Merdeka Watampone, Kota Watampone, dengan mengadaptasi ritual Cemme Passili masyarakat Desa Ulo.
Agenda diawali pukul 07.00 WITA dengan prosesi Maddduppa atau penjemputan Bupati Bone dan Ketua Kerukunan Keluarga Wija Arumpone, dilanjutkan pembawaan air dari empat sumur kerajaan ke lokasi acara.
Usai Mattoana, kegiatan dibuka resmi oleh MC sekitar pukul 08.01 WITA.
Kepala Dinas Kebudayaan Andi Murni menyampaikan bahwa kegiatan terlaksana atas kerja sama dengan Kerukunan Keluarga Wija Arumpone.
"Puncak kegiatan berlangsung pukul 08.31 WITA, yakni prosesi simbolik Cemme Passili yang akan dipimpin para Bissu dan dilakukan langsung kepada Bupati Bone dan Ketua Kerukunan Wija Arumpone," kata Andi Murni.
Rangkaian acara akan berlanjut dengan mandi dan siraman massal seluruh peserta sebagai simbol pensucian diri pada pukul 09.01 hingga 10.00 WITA. Acara kemudian ditutup setelah seluruh prosesi adat selesai dilaksanakan.
Cemme Passili merupakan tradisi tua masyarakat Bone yang melambangkan penyucian diri serta doa keselamatan bagi rakyat dan daerah.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman sangat menyambut kegiatan Cemme Passili. Di mana esensinya untuk melestarikan budaya Bone.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya Bugis Bone.(*)
