TAKALAR.WARTASULSEL.ID-Program anti perundungan/bullying terhadap siswa guna melindungi dari berbagai informasi yang mengorbankan anak terutama usia sekolah.
Seperti yang dilaksanakan SMAN 3 Takalar dengan menggelar Sosialisasi Program Anti Perundungan atau Program Roots Indonesia 2021 pada Kamis, 16 September 2021 di SMAN 3 Takalar sebagai Sekolah Penggerak.
Dalam acara tersebut Kacabdisdik Wilayah VII Jeneponto, Takalar Dr. Abd. Rahim mengatakan bahwa, program anti perundungan atau bullying, untuk menghindari adanya kekerasan dilingkungan sekolah, sebab perundungan tersebut kadang terjadi antara siswa dan guru atau antara siswa itu sendiri.
Intinya, tidak boleh ada kekerasan yang terjadi di lingkungan siswa ataupun diluar lingkungan sekolah.
Sekadar diketahui bahwa, Sekolah Penggerak yang ada di Takalar hanya ada dua sekolah yakni UPT SMAN 3 Takalar dan UPT SMAN 6 Takalar dari 17 sekolah yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Siswa yang sering berorganisasi dalam hal ini siswa penggerak juga bermanfaat bagi siswa sebagai kuota untuk masuk perguruan tinggi.
Acara tersebut juga di hadiri Kepala Seksi Pembinaan SMK Nur Indra Syamsu, SH juga Kepala UPT SMA Negeri 3 Takalar dan Ketua MKPS serta beberapa guru penggerak.
*QMH INDRA .YUN*